4/7/24

200 79 199
                                        

\ play the mulmed for a better experience, thanks for the vote & comments \

\ play the mulmed for a better experience, thanks for the vote & comments \

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nishi-ku, 7 April 2024

"Aman Mbak, taxi-nya udah jalan kok ini."

"..."

"Iya, ingat, jangan lewat tengah malam."

"..."

"Ish Mbak, boleh la Mbak...boleh laaa...."

"..."

"Oke, fine. Janji ngak nakal lagi."

Aishh, shekiyan lama...aku menunggu...untuk kedatanganmu~

Aku loh cuman mau ketemu ayang! ayang gundulmu, batinku.

Kendaraan yang membawaku, terus melaju di jalanan ramai namun tetap tertib dan beraturan. Pak supir yang tentu saja tidak ku ketahui tanggal lahirnya, berhenti sejenak sebelum mobil sempat mencapai persimpangan. Setelah lalu lalang terakhir di rasa sedikit aman, kami kembali menyusuri jalan kali ini sedikit santai sebab aku banyak penasaran tentang bangunan dan tempat-tempat publik yang memanjakan penglihatan.

"Here we are" kata Bapak Sopir membuyarkan keterpesonaanku akan pemandangan di luar.

"Dōmo arigatō gozaimasu, otōsan."  balasku kemudian setelah kakiku benar-benar menginjak badan trotoar.

Dimana aku sekarang? di sini Aku sekarang. Neeek...cucumu lagi di Jepang Nek, j-e je p-a pang, J E P A N G! omo-omo. Jika Oggy kolab dengan Tom & Jerry, jika itu benar-benar terjadi, aku pastikan kali ini akan goyang sekop-sekop-sekop-sekop. Tapi hehe, sayang sekali itu tidak akan terjadi Sob.

Kyocera Dome Osaka, di sinilah aku pada akhirnya bisa berada. Kakiku lemas tak bertenaga kala langkahku mendekati pintu masuk yang ramai sesak oleh banjiran manusia dengan euforia yang sama. Ayo kepala, pikirkanlah mantra penenang! Apalagi...mainkan,

AYAAANG AEM KAMIIIIING!!! (O sa car, vrruummm 3x) 3x

Mengikuti instruksinya, akupun menuju pintu lain yang dikhususkan bagi staff dan orang-orang tertentu saja. Seperti yang sudah bisa diduga, petugas keamanan mencegat ku lengkap dengan tampang  sangarnya. Penyusup tak dikenal, penampilan sekenanya, muka kucel tak terkira—mungkin begitu isi pikiran pria berspek 11 12 dengan bodyguard-nya Mbak IU yang satu itu. Tatapan tak mempan rayuannya seolah-olah mengatakan "Maaf, nggak ada recehan". Heittt, apeee luuu...apeee?

Perjalanan panjang berkeliling Nagoya dalam rangka menambah wawasan hingga pusat Namba menjadi pilihan terakhir kami untuk menyudahi kegiatan, tadiii banget. Tancap gas berbekal modal nekat, uang hemat, dan ajian selamat dunia akhirat, aku akan menyudahi status LDR dan cinta sepihakku, ahayyy! Hal yang membuatku ingin menangis adalah bukan karena jidatku benjol kejedot tiang, tapi bayangkan saja kelopak sakura berjatuhan turut mengiringi ku membelah senja yang jingga. 

Jal-saeng-gin-nimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang