Bab 4. Ehh

127 19 3
                                    

" Hmm tidak ada yang salah, hanya saya ingin bertanya apakah anda nunew chawarin? "

Wanita itu menunjuk Nunew dengan mata yang memperhatikan dengan detail

" Iya saya Nunew Chawarin Nona, Apakah kita pernah bertemu? " Nunew menelik wanita itu dengan penuh tanya.

Wanita yang didepannya ini memang berbeda dari yang wanita dia sering lihat, memiliki proposi tubuh yang ideal dan memiliki penampilan layaknya orang terkenal pada umumnya. Dengan menggunakan pakaian ternama yang dilapisi dengan coat panjang yang dia kenakan. Menambahkan penampilan wanita berkelas.

" Haaaah.. ternyata benar, apa kamu tidak mengingatku Nu..., aku ini kawan mu kita satu universitas dulu " melepaskan kacamata yang dia pakai dengan menyibakkan rambutnya

" Tunggu sebentar... " Nunew menjeda perkataannya dan mengingat kawannya

" KAMU JANNE KANNN? " melanjutkan perkataannya dengan suara melengking

" IYA.... Akkkk akhirnya kita bertemu setelah aku 2 tahun aku pindah universitas" memeluk Nunew yang telah lama tidak di jumpainya

" U know lah... mencari ketentraman diri itu sangat susah, sumpah ya kamu sekarang berbeda dengan kamu yang dulu Nu.. " melepaskan pelukannya itu dan menatap kembali penampilan Nunew sambil memutarkan badan Nunew

" Apanya yang beda? Aku masih sama saja? "

" Kamu beda Nu.. makin cantik, sexy dan menawan " puji Janne pada Nunew

" Oh ya apa yang ingin kamu temui di ruangan Phi ku ini? "

Baru saja Nunew ingin menjawabnya tapi tibalah ada satu mata tajam yang melihat kearah mereka berdua dengan berjalan kearah menuju tempat duduk dimana dia biasa bekerja.

" Ekhmm.. Jane ini kantorku bukan ruangan bergosip " duduk dan menatap sekali lagi sosok dua orang yang ada didepannya itu

" Phi... bisa tidak untuk santai sedikit saja... " mengeluarkan kata manjanya kepada Phi kesayangannya itu

Melihat dengan tatapan tajam yang dia miliki untuk menatap Nunew dengan leluasanya serta melihat kembali tab yang dia bawa untuk beberapa tugas yang dia ingin selesaikan. Sambil memberikan beberapa lagi selembaran kepada sekertaris yang mengikutinya di belakang.

" Tidak bisa, disini itu tempat bekerja. Sudah beberapa kali aku katakan padamu, Kau bisa menelponku jikalau ingin kemari, dan apakah tugasmu di perusahaan ayah telah selesai? "

" Masih ada beberapa berkas lagi yang harus aku selesaikan Phi, Aku masih menganalisa beberapa product dan laba yang bisa kita dapatkan apabila menyelesaikannya " Janne menjelaskan dengan detail. Sedangkan Nunew hanya bisa mendengarkan sambil melihat beberapa pekerjaan yang harus dia berikan kepada CEO nya ini.

" Terus pantau product itu dan berikan perkembangnya kepadaku hari ini ya Janne "

" Dan Kau Nunew " Nunew yang terdiam pun tersentak dan langsung memperhatikan bosnya itu

" Berkas Proposal yang kamu berikan tadi pagi masih banyak kesalahan kamu harus mengecek lagi product knowledge dari product yang ditampilkan itu, tidak semua barang memiliki nilai yang sama. Ada beberapa barang juga yang harus kamu tinjau ulang dalam pemasukan RAB yang harus kita keluarkan. Kita harus meminimalisir anggaran tersebut "

Menujuk berkas proposal yang tadi pagi bosnya itu bawa dan akhirnya Nunew mencoba meninjau apa saja yang disampaikan oleh bosnya ini.

" Saya tunggu siang ini Nunew sebelum jam istirahat "

" Baik tuan, kalau begitu saya permisi " melangkah pergi menuju tempatnya

Janne ikut memperhatikan mata Zee yang melihat perginya Nunew

CINTA TAK BERUJUNG (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang