chapter 11 [it's time]

144 20 1
                                    

Semua Character yang berada di chapter ini bukan milik ku. Karakter Jeje karakter utama yang tadi ku sebutkan. Dan sekali lagi aku tegaskan bahwa cerita yang ada di dalam fanfiction ini full dari imajinasi ku sendiri, dari hayalan ku sendiri. backstory paling rinci dari Character Jeje belum di ceritakan secara penuh oleh pembuat Character,

Semua adegan yang ada di dalam cerita ini entah yang sadis maupun tidak, tidak menyangkut pautkan kepada Character aslinya, Character yang ada di fanfiction ini aku pinjam dari BFB[Bakwan fight back] jadi baiklah tanpa ba-bi-bu mari kita mulai Chapter

______________________________________
Warning!
-cringe
-aneh
-gak nyambung
-typo
-Gak sesuai alur asli cerita
-no Gl or Bl

Happy reading
______________________________________
Flashback

tiba tiba mereka mendengar suara anak kecil di belakang mereka yang sepertinya meminta balon. Kai dan Alana melihat ke belakang dan melihat Jeje.... Dan dua orang perempuan di sini, Kai tau salah seorang dari perempuan itu, yah perempuan kecil yang memakai pita berwarna hitam di kepalanya, itu adalah adiknya Jeje

Pandangan mereka tertuju oleh seseorang yang memakai jaket hitam, Kai pernah melihat jaket itu sebelum nya, yah Jaket yang dahulu pernah di pakai sahabatnya itu. Jeje

"Je? Itu elu?"
______________________________________

Ucap Kai kepada Jezrah atau yang Lihat sebagai sosok Jeje. Jezrah melihat ke arah Kai memanggilnya dan experesi nya menjadi terkejut, begitu pula dengan Alana dan Kai. Tapi bukan cuman hal itu yang membuat mereka kaget, Tiba tiba Taman wahana bermain atau Disney land itu berubah menjadi tempat Putih yang kosong, Dan mereka juga melihat Pakaian awal Jeje berubah menjadi baju rumah sakit berwarna biru kehijauan, dan juga Jeje atau Jezrah juga terlihat menggunakan perban di bagian kepalanya, dan ada juga beberapa Hansaplas di beberapa bagian tubuh nya. Seperti tangan Kai dan bagian bagian lainnya yang mengalami sedikit goresan kecil

Jeje/Jezrah tidak mengatakan apa Apu, ia hanya melihat Alana dan Kai di ruangan putih itu, tidak ada yang memulai pembicaraan sebelum Kai mulai memulai pembicaraan.

"Je?, itu elu kan?. Beneran elu kan?!" Ucap Kai kepada sosok Jezrah atau Jeje lebih tepatnya.

"Siapa kalian?.." ucap Jezrah atau Jeje kepada Kai dan Alana,

Kai dan Alana saling memandang dan kembali melihat Jeje,

"Je.. ini kami Alana, Kai. Kami teman mu" ucap Kai kepada Jeje atau Jezrah,

Jezrah atau Jeje memberikan tatapan kosong Kepada mereka berdua, sebelum kembali mengatakan

"Bohong.." ucap Jezrah atau Jeje

Alana dan Kai bingung dengan jawaban Jeje. Apa maksud Jeje? Mereka memang temannya!, tapi kenapa Jeje tidak mengingat mereka,

Banyak pertanyaan di benak mereka, Mereka tidak tahu harus membalas apa Kepada Jeje. Tapi tiba tiba Kai melihat Ada sesuatu cahaya yang bersinar dari dalam kantong celananya, yang ketika di raba raba itu adalah sebuah kain penutup mata, berwarna putih Yang terlihat ada sedikit noda darah bekas kecelakaan yang menimpa Jeje atau Jezrah pada saat itu

"Je.. lu gak ingat ini?, ini punya elu" ucap Kai sambil menyodorkan Kain penutup mata

"Lu pasti inget kan?. maaf kalou kotor dan masih ada bekas darah elu. Alana dan gua udah berusaha buat ilangin bekas darah nya, cuman gak bisa ilang" ucap Kai kepada Jezrah atau Jeje

Jezrah atau Jeje menatap kain penutup mata itu, kain yang tidak asing baginya. Ia teringat akan buku dongeng tidur yang ia beli untuk adiknya, Kain itu mirip persis dengan Yang ada di dongeng

Mimpi Yang Diidam Idamkan Jeje. |No BL Or Gl | Bakwan Fight Back| Angst Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang