Chapter 5 [yang terpercaya dan rasa rindu]

180 24 10
                                    

Semua Character yang berada di chapter ini bukan milik ku. Karakter Jeje karakter utama yang tadi ku sebutkan. Dan sekali lagi aku tegaskan bahwa cerita yang ada di dalam fanfiction ini full dari imajinasi ku sendiri, dari hayalan ku sendiri. backstory paling rinci dari Character Jeje belum di ceritakan secara penuh oleh pembuat Character,

Semua adegan yang ada di dalam cerita ini entah yang sadis maupun tidak, tidak menyangkut pautkan kepada Character aslinya, Character yang ada di fanfiction ini aku pinjam dari BFB[Bakwan fight back] jadi baiklah tanpa ba-bi-bu mari kita mulai Chapter
-

----------------------------------------------------------
Warning
-cringe
-aneh
-typo
-gak nyambung
-dll

Happy reading
______________________________________
Flashback

apa maksudnya bangun dari tidur?, bukankah dia sudah bangun?.

Jeje memikirkan itu sangat lama hingga ia tertidur, mungkin karena kelelahan akibat berjalan jalan, dan ketika ia ingin pulang dia membutuhkan waktu 3 jam untuk kembali ke asramanya, tapi yah Jeje tidak mengecek Hp, yang dimana para bocah bocah kelasnya lagi ngegosipin si Jeje, kecuali Alana, Klara, dan Kai mereka jauh lebih memilih untuk dia dan melihat teman teman mereka yang menggosipkan Jeje karena kasian? I don't know, but yah, tiba tiba Medi memberi tahu teman temannya di grup, bahwa anak anak kelas unggulan akan melakukan study tour kesuatu bangunan, bangunan apakah itu? Mari kita lihat di next chapter
______________________________________

Setelah bertemu Pria tua yang dimana, pria tua itu mengatakan hal hal yang aneh?. Jeje bangun dalam keadaan Ling lung, entahlah tapi dia merasa kakinya pegel, mungkin akibatnya karena kemarin ia berjalan jalan tidak tau arah sampai sampai untuk pulang ke asrama saja perlu waktu 3 jam, melihat ke sekeliling kamar membuatnya merasa, yah... Gak tau sih merasa apa🗿, tapi intinya Jeje mencoba berdiri di kondisi kakinya yang pegelnya kek di luar prediksi BMKG, Jeje pergi ke kamar mandi, Hanya untuk siram badan sama cuci muka, (hemat sampo katanya 🗿) sama mengambil penutup mata, melihat ke cermin dengan pakaian yang biasanya dia pakai ke sekolah, menghela nafas panjang karena mengingat apa yang ia lakukan lusa lalu, tapi karena takut Alqa dan pintu kamarnya harus di ganti [di samperin, sampe di dobrak] akhirnya Jeje memutuskan untuk berangkat sekolah

Keluar asrama, ia berjalan menuju sekolah, di luar sudah terang, mungkin dia bangun kesiangan tapi Jeje masih sempat sempatnya melihat pemandangan siang hari di kota, di depan gerbang sekolah ia menghela nafas lagi sambil berjalan menuju kelas, ketika menaiki lantai dua Jeje mendengar suara pak Yoo yang sedang menjelaskan mata pelajaran nya,"anjir udah telat gua" ucap Jeje dalam batin nya, tapi karena males di tanya sama pak Yoo akhirnya Jeje memutuskan untuk nyadar di  depan kelas sambil mendengarkan penjelasan dari pak Yoo, 12 menit kemudian bel istirahat berbunyi, Jeje yang mendengar itu langsung menjauh dari kelas menuju ke rooftop, entah lah dia sedang ingin membuat orang lain saja yang mencarinya, yah palingan dia bakalan ketemu Kai atau Alana?, di rooftop ia melihat beberapa burung kecil yang sedang bejenjer di pagar

Entahlah apa yang merasuki kepalanya tapi ia mendengar kata kata lompat! Lompat!, di kepalanya, tapi karena takut Melakukan apa yang disuruh oleh otaknya akhirnya Jeje memutuskan untuk pergi ke kantin meskipun tau resikonya, di kantin Jeje melihat Klara dan Karis yang sedang mengobrol berdua, kebingungan kemana Alana membuatnya tidak fokus, tiba tiba ada seseorang yang memegangi pundaknya, "Je?" Jeje menoleh ke belakang dan melihat Alana yang memegangi beberapa jajanan di Tangannya, Jeje lumayan shock tapi dia bisa meraik nafas karena tau itu hanya Alana, "Kamu ngapain di sini?, dan aku kira kamu gak masuk lagi hari ini" tanya Alana dengan wajah bertanya tanya

"OHH enggak ada, aku cuman mau beli makan." Ucap Jeje kepada Alana, "ehmm oke? Tapi pergelangan kaki kamu kenapa?, kok kek pegel gitu?" Tanya Alana lagi kepada Jeje melihat ke pergelangan kaki Jeje yang kek pegel, "ehh kayanya gara gara kemarin aku jalan jalan sampe malam, pulangnya butuh waktu 3 jam lamanya" jawab Jeje dengan sejujur jujurnya, jujur Alana adalah salah satu orang yang dipercaya Jeje, hanya untuk menceritakan sedikit tentang kehidupannya, lagian Jeje juga percaya kalou Alana gak bakalan bocorin ke siapa siapa." Lah kamu kemana aja? Sampe butuh waktu tiga jam buat pulang ke asrama?" Tanya Alana lagi kepada Jeje, "entahlah, aku jalan random, pulang pulang butuh waktu 3 jam " ucap Jeje

Mimpi Yang Diidam Idamkan Jeje. |No BL Or Gl | Bakwan Fight Back| Angst Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang