Tahun 50XXX, dimana dunia sudah menciptakan teknologi tercanggih. Sayangnya, dunia tidak pernah luput dari yang namanya kejahatan. Sampai pada saat dimana suatu negeri bernama kwangya, pusat kehidupan mahkluk hidup merasa terancam akan tindak kejaha...
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Step by Step Hasil yang indah tidak terlahir dari langkah yang mudah
"Duh sangat melelahkan." ❥ Vian
"Selamat malam, ada yang kami bantu?" ❥ Security
"Selamat malam pak, saya mau masuk pak." ❥ Vian
"Tolong menghadap kamera dan tunjukan id card, kami akan lakukan scan." ❥ Security
"Siap." ❥ Vian
"Sudah, nona Vivianne Baren Quinn silahkan masuk. Sudah ada kendaarn yang menunggu." ❥ Security
"Kendaraannya dikirim langsung oleh Mayor Viktor. Selamat istirahat nona." ❥ Security
"Ah begitu, terima kasih banyak pak." ❥ Vian
> > >
"Bagaimana pekerjaanmu Vian." ❥ Victor
"Victor? Apa mayor menungguku?" ❥ Vian
"Eh kita sudah sepakat untuk saling memanggil seperti teman." ❥ Victor
"Maaf terkadang aku masih terbawa oleh kebiasaan lama." ❥ Vian
"Aku tidak menunggu, alarm kendaraanku berbunyi. Jadi aku bangun untuk menyambutmu." ❥ Victor
"Terima kasih untuk kendaraannya Victor, sangat membantu." ❥ Vian
"Apa yang kau lakukan sampai baru pulang jam 3 subuh?" ❥ Victor
"Banyak, aku pergi ke berbagai tempat untuk pemotretan, setelah itu melakukan 1x rekaman, bertemu dengan temen-teman juga kebetulan sekali tempatnya tidak jauh lalu juga melakukan beberapa interview." ❥ Vian
"Tidakkah melelahkan?" ❥ Victor
"Tentu saja, tapi juga menyenangkan." ❥ Vian
"Haruskah kau melakukan semuanya? Tidak bisakah kau hanya fokus pada HOC?" ❥ Victor
"Apa maksudmu, HOC sudah sepakat untuk tidak menganggu pekerjaan entertainment ku jika aku bergabung. Aku bahkan sampai berbohong pada mami dan papi soal niatku ini. Kalian harus ingat itu." ❥ Vian
"Baiklah, kami percaya padamu karena hanya kau harapan kami untuk generasi ini. Tenang saja, apa kau lupa kalau aku ini ada di kelas A, jangan khawatir." ❥ Vian
"Sebaiknya kau istirahat di kamar terpisah, aku tidak akan menganggu waktu tidurmu. Jika sudah bangun langsunglah bergabung dengan rekan-rekanmu." ❥ Victor
"Siap. Tapi Voctor, bisakah kau mengubah kata 'rekan-rekan' menjadi teman-teman? Karena itu membuatku sedkit trauma." ❥ Vian
"Selamat beristirahat." ❥ victor
"Dasar robot hidup, apa perasaanya sudah mati? Sungguh menyebalkan." ❥ Vian
✧ ✧ ✧
"Sedang apa kak?" ❥ Lio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menata bunga, dorm kita terlihat sangat kosong jadi aku ingin menambahkan beberapa ornamen." ❥ Katherine
"Hem ide yang bagus, kakak benar-benar seperti ibu rumah tangga." ❥ Lio
"Kau mengejekku?" ❥ Katherine
"Hahaha tidak mungkin kak, itu pujian untuk kakak." ❥ Lio
"Dasar kau ini. Btw Vian tadi malam tidak pulang ya?" ❥ Katherine
"Sepertinya begitu. Apa jadi artis sesibuk itu ya?" ❥ Andrew
"Tentu saja, menjadi model fashion dan iklan, bernyanyi, syuting juga. Banyak yang harus dilakukan." ❥ Lio
"Bagaimana kau tau." ❥ Andrew
"Kakak jangan lupa kalau aku ini juara 1 bertahan olympic." ❥ Lio
"Ah benar, waktu itu kau melakukan iklan untuk pakaian basket." ❥ Andrew
"Tentu saja." ❥ Lio
"Seperti kalian sudah bersemangat sejak pagi." ❥ Eden
"Kau juga terlihat segar." ❥ Andrew
"Semua orang dalam stamina yang baik karena baru saja berlibur." ❥ Nero
"Kuharap staminaku tidak terkuras dalam 1 hari." ❥ Yehez
"Kuharap juga begitu." ❥ Justin
"C'mone guys, kita berpikir yang positif-positif saja. Sekarang ayo pergi sarapan." ❥ Andrew
> > >
"Apa schedule pagi ini?" ❥ Justin
"Kelas strategi." ❥Willow
"Akh, memikirkannya saja sudah pusing." ❥ Yehez
"Ahli strategi kita sedang absen, jadi tolong siapapun itu gantikan posisinya sementara karena aku tidak bisa melakukannya." ❥ Justin
"Tentu saja kak Nero yang akan melakukannya." ❥ Willow
