Chapter 10: Good Things Take Time

42 6 0
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Good Things Take Time
Jangan terlalu sedih. Tidak ada hal di dunia ini yang berjalan sesuai dengan keinginan.

"Baik mari kita dengarkan evaluasinya. Disclaimer ini belum diurutkan berdasarkan tingkat dan poin kalian." ❥ Francis

"Kak, aku sangat gugup." ❥ Vian

"Iya aku juga, jantungku berdebar kencang." ❥ Willow

"Hem sebelumnya bolehkah saya meminta kalian untuk duduk berdasarkan urutan yang teratur?" ❥ Mr. Thomas

"Urutan yang teratur?" ❥ Devon

"Teman-teman ayo kita duduk berdasarkan usia." ❥ Andrew

"Ha.. seperti urutan kamar?" ❥ Justin

"Iya ayo kita pindah tanpa membuat kebisingan." ❥ Andrew

"Aku tidak suka duduk di ujung sini." ❥ Vian

"Terimalah nasibmu bontot." ❥ Devon

"Aku juga tidak suka kau. Hmp." ❥ Vian

"Jadi ini duduk berdasarkan urutan apa?" ❥ Mr. Thomas

"Berdasarkan usia. Dari kanan ke kiri." ❥ Andrew

"Baiklah, terima kasih atas kerjasamanya." ❥ Mr. Thomas

"Karena kalian sudah urutan mari kita mulai dari yang paling dewasa. Andrew Evaelad Maxon." ❥ Mr. Bernard

"Evaluasi pertama atas nama Andrew Evaelad Maxon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Evaluasi pertama atas nama Andrew Evaelad Maxon. Skill nya agility and speedy. Langsung saya bacakan saja ya catatannya. Adaptasi yang baik, kamu mengamati arena dengan seksama juga dengan sangat berhati-hati. Setelah menemukan tempat yang dirasa pas untuk bersembunyi kamu pun terlihat memperhatikan letak CCTV disekitar lokasi persembunyian mu hal itu membuat kami memberikan kamu poin plus." ❥ Mr. Bernard

"Sepertinya kak Andrew akan mendapatkan hasil evaluasi dengan nilai yang baik." ❥ Yehez

"Aku juga berpikir dia pasti mendapatkan hasil yang baik." ❥ Justin

"Untuk peristiwa klimaks nya, kami menyebutnya dengan misi penyelamatan Willow. Sebelum bertindak kamu berteriak terlebih dahulu dengan maksud untuk mencegah Willow berlari ke area terbuka, poin plus untuk itu. Tapi apabila situasi seperti ini terjadi di medan perang atau kalian sedang menjalankan suatu misi, teriak bukanlah pilihan yang tepat. Berteriak sama saja dengan bunuh diri, memberi tahu pihak lawan dimana posisi kalian berada. Jadi perlu diingat untuk semuanya, bahwa teriak bukanlah sebuah solusi. Tapi beda halnya jika itu sebuah strategi yang bertujuan untuk membingungkan lawan, strategi ini akan segera kalian pelajari. Sampai disini kalian paham?" ❥ Mr. Bernard

ænergy | ft. NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang