×}->|Benang|=>ಠ

113 13 1
                                    

Kadangkala, aku ingin mengirimkan seseorang ke neraka.

Mashle X Original Character


Dunia Sihir
^^^
+(★)+
Happy Reading
×=×=×

"Hm hm~ harum wangi cantik berseri~" Aviria bersenandung di kamar asramanya, kini dia memakai gaun putih polos. Tubuhnya dia baringkan di kasurnya yang lumayan besar, sepertinya memang disengaja untuk dirinya.

"Mash-kun lagi ngapain ya? Moga aja dia dapat teman asrama yang baik," ucap Aviria, gadis pendek itu melompat dari kasur dan berjalan ke meja riasnya.

"Cantik banget sih kamu, pantesan banyak yang suka!" ucapnya kala melihat sang pantulannya di cermin.

"Buku pelajaran sihirku tadi mana ya? Rasanya di sini." Aviria membuka laci meja lain, meraba-raba untuk mencari buku yang dia maksud.

"Mana sih," ujarnya.

"Ini." Sebuah buku ditaruh di atas meja itu, Avira tersenyum dan mengambilnya.

"Makasih, Reis," ucap Aviria.

"Sama-sama," balas Reis.

"Makan yuk," ajak Aviria.

"Hayu." Reis setuju.

Setelah memanaskan air, mereka menyeduh mie instan cup yang dibawa oleh Aviria dari dunia lain.

"Kamu ngapain?" Reis memiringkan tubuhnya saat Aviria asik memainkan (?) mie instan cup miliknya.

"Merajut mie, lihat!" Aviria menaikkan mienya yang sudah terajut dengan baik membentuk kain mie.

Reis menatapnya datar. "Ini anak malah mainin makanan, makan sana!" Reis memukul tangan Aviria, Aviria mendengus dan mulai memakan mienya.

"Oh ya, setelah ini ada hal yang gak baik terjadi, ya?" Aviria menyeruput mienya.

"He'eh, berhubungan dengan Finn dan Mash, sama pedofil itu," ungkap Reis.

"Pedofil?" tanya Aviria.

"Mukanya kayak pedofil yang pengen nyulik anak kecil, tau gak sih?" jawab Reis.

Aviria menaruh cup mienya, dan tertawa ngakak sambil guling-guling. "Whahahahahaha anjir pedofil anying!! Gak salah sih, wakakakaka!!"

"Humornya rendah banget njir, tapi itu yang bikin dia jadi mudah akrab sama orang-orang yang suka ngelawak," gumam Reis, melanjutkan kegiatan makannya.

"Avi, bentar woi! Nah mampus anaknya kejedot!" Reis bangkit dari duduknya.

"Reis aku geger otak!!" Aviria histeris, kepalanya terhantam oleh kaki meja laci kamarnya.

"Gosah lebay njir! Lu cuma kejedot!" seru Reis.

"Reis rambutku ada bagian botaknya!" pekik Aviria.

"Hah!? Yang bener aje!" balas Reis.

"Rugi dong!" sahur Aviria.

"Bgst ini anak kagak bisa serius, buset!" Reis dengan kesal menendang punggung Aviria.

"AKHH KASAR BANGET SIH SAMA PEREMPUAN!!" teriak Aviria nyaring.

"YA LO COCOKNYA DIKASARIN!!" balas Reis tak kalah nyaring.

"Eh itu barusan apa?" Aviria duduk dan merasa ada hal aneh.

"Eh? Benar juga, rasanya ada mana sihir aneh," sahur Reis.

DIMENSION-[Mashle X Original Character]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang