DIMENSION-[Mashle X Original Character]

×}->|Tawa Villain|=>ಠ

Aku benci dipaksa.

Mashle X Original Character
↓
↓
Dunia Sihir
^^^
+(★)+
Happy Reading
×=×=×

"Kenapa?" tanya Aviria pada sang pemilik sihir boneka di depannya.

"Karena aku tertarik pada sihirmu, walau masih one-liner, kapasitas sihirmu lebih besar dari semua murid yang ada di sini. Itu informasi yang kudapat dari Abyys," jelas Abel.

'Oh, Abyys-kun tau? Padahal aku sudah menahan kapasitas manaku sampai 90%, dia memang hebat,' batin Aviria.

Aviria menunduk. "Khikhikhi...." Gadis itu tertawa kecil dengan menyeramkan, bahunya naik turun seiring dirinya tertawa. Dia pun mendongak. "Lucky."

"Maaf saja, Abel-kun. Aku tidak berniat bergabung dengan Magia Lupus. Aku sangat bergembira dengan teman-teman di Adler. Orang-orang berpikir kalau aku harusnya berada di asrama lain karena kemampuan dan bakatku, tapi- karena keberanian dan keyakinanku, aku diterima sebagai anggota asrama Adler. Dan aku tidak akan pernah pindah." Aviria memunculkan tongkat kecilnya, dia bersiap untuk bertarung.

"Jadi begitu, sayang sekali. Sepertinya aku harus membuatmu merasa kalah dahulu, Aviria," putus Abel. Muncul banyak boneka kayu di sekitar Aviria.

"«Nature»!" rapal Aviria, muncul tanaman rambat dari tongkatnya, tanaman rambat itu pun melilit boneka-boneka dan menghancurkannya. Ada cairan asam yang sangat korosif dari tubuh boneka itu, Aviria harus hati-hati.

"«Marioness»" Abel mengaktifkan sihirnya, Aviria dengan cepat mengaktifkan «Imagination» untuk menolak sihir Abel, yang membuatnya terkejut.

"Kenapa kau tidak berubah menjadi boneka?" tanya Abel tak percaya.

"Yo ndak tau kok tanya saya, ehek," balas Aviria yang membuat Abel bingung. Aviria tersenyum miring.

"«Needle Water»." Muncul puluhan jarum yang nyaris tak terlihat di sekitar Aviria. Jarum-jarum itu melesat kearah Abel, Abel segera melindungi dirinya dengan boneka-boneka. Salah satu jarum berhasil lolos dan menusuk kaki bagian atas Abel.

"Apa yang-" Aviria merasa pijakannya melemah, saat melihat kebawah, benar saja, lantai di bawah kakinya melebur. Dia kembali terseret ke dalam lumpur yang pastinya sihir salah satu dari Magia Lupus. "Abel-kun- awas saja! Aku akan datang lagi!" Dia pun terserap dan menghilang dari pandangan Abel.

Sratt

Zap!

Dugh!

"Aduh- sakit," lirih Aviria saat punggungnya mendarat di lantai.

"Aviria-chan!?"

"Hah?" Aviria gembira saat melihat kedua temannya, Dot dan Finn. Tapi, dia tetap diam.

Oh, sepertinya ada juga anggota Magia Lupus di sini, buktinya ada Love Cute dan Milo Genius (yang dianya sedang ditendang-tendang oleh Rayne, salah satu Visioner Suci).

"Kenapa kalian masih di sini? Pergilah," titah Rayne pada Dot dan Finn.

"Kakak...," lirih Finn.

Dot dan Aviria langsung tertegun dan berpikir. Warna rambut dan mata, marga semuanya sama. Fix Finn dan Rayne adalah saudara.

"Kau baik-baik saja, Aviria-chan? Apa kau bertemu salah satu anggota Magia Lupus?" tanya Dot yang berlutut di dekat Aviria yang masih asik berbaring di lantai.

"Aviria-chan? Kenapa kau diam?" tanya Finn khawatir.

'Bergabung dengan Magia Lupus, tapi itu pemaksaan. Aku tidak suka dipaksa, ya... tidak suka, aku juga tidak suka Magia Lupus, tidak suka...,' batin Aviria. Tiba-tiba, dia menyeringai lebar.

"HAHAHAHAHAHA!! KHI- HAHAHAHAHAHA- HIK- HAHAHAHA!" Aviria tertawa kencang dengan mengerikan, membuat semua orang melihatnya dengan takut dan heran.

"Aku tidak suka mereka ...." Aviria menyeringai, muncul dua tanda lagi di wajahnya, triple-liner miliknya akhirnya terungkap.

Zrashh!!

Ledakan mana dari Aviria membuat semuanya kaget, saat melihat, kapasitas mana Aviria mampu menciptakan kubah berwarna putih transparan yang sangat luas bahkan hampir memenuhi ruangan itu. "Aku tidak suka mereka...."

"A-Aviria-chan menakutkan!" Finn memekik dengan takut dan segera bersembunyi dibelakang Dot.

"Kapasitas mana macam apa itu!?" pekik Love dengan takut.

"Sugoi...," timpal Milo.

Aviria bangkit dari jatuhnya, disaat menoleh kearah mereka, taringnya menajam dengan seringaian terbentuk di wajahnya. Membuat Love dan Finn ketakutan, sementara yang lain menatap Aviria dengan tidak percaya.

"«Imagination, Destiny Breaker»."

-----
-+•°×‡★‡°•+-
TO BE CONTINUED
-+•°×‡★‡°•+-
-----

600 word.