rafael pov
halo gue rafael
gue merasa diri gue ganteng si haha, kenapa gue merasa begitu karena gue selalu mendapatkan validasi dari orang banyak terlebih perempuan seumuran gue
gue acuh sama mereka karena menurut gue begitu rendah harga diri mereka.
dan pagi ini gue mau ke kampus yang rencananya gue mau ajak asya bareng, asya merupakan teman perempuan satu-satunya gue selama dikampus
( abaikan jam )
gue ngga tau hal apa yang buat dia selalu filrting ke lino tapi yang jelas menurut gue setiap kali dia melakukan itu pasti itu hanya cara bercandaan asya
tapi kenapa lo ga pernah bercanda begitu ke gue sya????
dan niatnya sehabis selesai jam kampus, gue mau ajak asya ke suatu tempat.
asya pov
fyi gue asya, ya dari pagi keseharian gue cuma selalu sama rafael aja karena cuma dia yang selalu butuh diri gue, katanya.
dia hari ini mau ajak gue jalan jalan, ga masalah sih cuma gue selalu segan aja sama fans fansnya dia yang begitu fanatik, gue pernah dikatain murahan, gue pernah dilempar telur disaat gue habis balikin jaketnya rafa yang ketinggalan sama gue, bahkan mereka ga segan segan lakuin kekerasan verbal ke gue????
dan ga baru satu atau dua kali, bahkan lebih dari hitungan itu, rafa selalu belain gue didepan mereka tapi diri gue merasa semakin ga nyaman aja kalo harus berdekatan sama rafa didepan orang banyak, terutama mereka.
fyi, panggilan gue buat dia random, berubah-ubah sesuai mood gue mau manggilnya apa tapi panggilan dia ke gue ga ada berubahnya, selalu asya
" lo ga beneran suka sama lino kan sya?? "
" sya, lo suka lino?? "
" kenapa lo secentil itu sama lino sya?? "
hadeh, tapi ada satu hal yang buat gue salut sama dia
di waktu kesepiannya dia, dia ga pernah coba satu kalipun merespon cewe cewe, pertanyaan besarnya yaitu di diri gue
apa ael udah ga suka perempuan???
gue ga pernah kepedean sih apalagi mikir yang engga engga mengenai perasaan, gue ngga mau kaya perempuan lain dan gue ngga mau asya risih/ga nyaman hidupnya karena ada setelah ini
walaupun gue sama rafa bisa dibilang dekt tapi gue ngga pernah mau lagi nunjukin kedekatan itu didepan anak anak kampus, gue sedikit trauma akal tingkah para perempuan itu.
pagi ini gue berangkat ke kampus bareng sama rafa tapi gue ga pernah turun diparkiran kampus, semenjak kejadian gue dilempar telur diparkiran kampus gue buat kesepakatan dengan rafa untuk setiap kali gue berangkat sama dia cukup antar gue sampai halte bus yang jaraknya agak jauh dari kampus
rafa sebenarnya selalu minta maaf atas kegilaan para cegilnya dikampus bahkan dia tidak segan menegur perempuan manapun yang berani usik gue
tapi itu bukan penyelesaian menurut gue, gue akui rafa gentleman, dan siapapun yang berhasil luluhin hatinya pasti dia menjadi satu-satunya perempuan yang akan rafa jaga jiwa dan raganya
she will feel she is the luckiest woman in the world.
and how lucky i am kalo gue dapat laki laki kaya rafa??
haha ga mungkin banget.
rafael pov
kampus selesai dan sekarang waktunya gue ajak asa jalan jalan, asya selalu mau gue ajak kemana aja sekalipun dia lagi kecapean
sorry for that asya.
asya jalan ke halte bus tempat biasa gue sama dia pisah untuk ke kampus dan bertemu lagi untuk pulang
gue akan selalu mastiin dia pulang sama gue juga setelah berangkat bareng sama gue, this is gentleman bro.
" ready to follow me?? "
" yes sure " jawab asya dengan nada bisik bisiknya
" pinjem hoodie raf, takut ada yang liat " lanjut asya
" gue bukan artis sya tapi kalo lu mau nya begitu oke anything you want asya "
gue dengan cepat buka hoodie gue yang sebenarnya selalu kebesaran dibadan dia, asya selalu keliatan lucu saat dia pake hoodie gue, ditambah rambutnya yang selalu dia unik setiap hari
lo cantik sya, kata gue dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidden'gf rafa/el . on going
Teen Fictionstory fiksi ‼️ hidden girlfriend but you're the only one ( pacar yang disembunyikan tapi lo satu satunya ) " semua orang harus tau kalo lo cewe gue, sya "