el pov
malam ini gue mau date sama asya, rasanya jarang banget habisin waktu berdua asya padahal setiap hari gue selalu pulang dan pergi ngampus sama dia
gue selalu punya cara untuk usir beberapa orang yang selalu mempertanyakan siapa pacar gue??
ini satu hal yang sensitif banget buat gue sekarang karena hal ini berhubungan sama asya, cewe gue
lucu ya.
gue memutuskan untuk ajak asya ke pantai, first time untuk gue main ke pantai di malam hari tapi gapapa karena ini permintaan asya dari 3 hari yang lalu
gue dan asya selalu ke pantai yang sama yang dimana pantai ini merupakan pantai yang paling dekat dari rumah kita masing masing
setiap kali gue ke pantai ini gue ga pernah merasa kesepian sedikitpun, karena selalu ada asya disamping gue
" ngga boleh main air ya, kita ngobrol aja disini "
" kenapa ngga boleh??? " tanya asya
" kalo malem itu airnya lagi pasang alias lagi naik naiknya, nanti baju kamu basah gimana??? "
" tinggal bilang ngga mau aku kenapa-napa ko gengsi banget " celetuk asya sedikit sinis
" iya aku ngga mau kamu kenapa-kenapa, kali ini nurut sama aku ya sayang "
iya begitu lah asya dan gue, padahal kenyataannya gengsi dia yang masih jauh lebih tinggi dibanding gue tapi dia ngga pernah terima tiap kali gue bersikap agak gengsi ke dia, lucu ya.
asya pov
ini seru banget, ael ajak gue ke pantai malem malem
" el boleh nanya sesuatu ga??? "
" ko sekarang manggilnya el???? rafa nya kemana sayang??? "
" ih serius mau nanya "
" ngga boleh karena kamu ngga pernah mau manggil aku sayang "
kita sedang duduk bersebelahan di atas batu besar yang berada di tepi pantai, tiba tiba rafael semakin mendekatkan dirinya ke gue
" are you okay sayang??? " tanya ael ke gue sambil mengarahkan kepala gue untuk bersandar di bahu nya
" im not good for you rafael " lirih gue
" lo bahkan lebih dari apa yang gue mau sya " jawab Rafael lalu mengarahkan tangan gue untuk meluk badannya dari samping dan tangan dia yang mulai mengelus rambut gue
" gue tulus sayang sama lo sya, sorry if I haven't been a good boyfriend, selalu liat diri lo dipandang buruk sama mereka buat gue semakin bertekad untuk lindungin lo sya
bahkan gue punya tekad untuk public hubungan ini tanpa perlu izin dari lo sya, karena hubungan ini bagian dari kebahagiaan gue juga, gue harap lo ngerti sya " sambung rafael lalu setelah itu ngga ada percakapan lagi di antara kita, iya kita jadi canggung karena penjelasan rafael barusan
sebelum kita silent treatment, kita sempat sama sama senang karena untuk pertama kalinya melihat pemandangan pantai dimalam hari, namun na'asnya gue dan rafael saling silent treatment after penjelasan rafael tadi.
el pov
gue sedikit kecewa sama asya karena gue pikir dia akan menjawab semua dari penjelasan gue yang gue inginkan untuk hubungan ini, tapi ternyata perkiraan gue salah
asya diam tanpa sebab dan gue pun memutuskan untuk diam juga, ini kali pertamanya gue merasa ga dihargai sama asya
apa ada yang salah dari perkataan gue??? gue cuma mau hubungan gue di akui banyak orang, gue cuma mau gue diakui sebagai cowo asya dan asya sebagai cewe gue, oleh banyak orang
jujur gue ga cape, gue ga cape karena hubungan ini private, gue cuma sekedar mau di akui, itu aja.
dan ga lama setelah gue sampe rumah ternyata asya buat story
untuk pertama kalinya asya buat story tentang hubungannya, tapi kecewa di hati gue ngga bisa ditutupi dengan story asya yang seharusnya buat diri gue seneng
andai lo tau sya, ini bukan private tapi tidak di akui.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidden'gf rafa/el . on going
Novela Juvenilstory fiksi ‼️ hidden girlfriend but you're the only one ( pacar yang disembunyikan tapi lo satu satunya ) " semua orang harus tau kalo lo cewe gue, sya "