8

370 19 0
                                    

asya pov

pertandingan selesai dan ini waktunya pulang, seperti biasa gue nunggu el /rafael dihalte bus, sebenarnya dia mau merayakan kemenangan tim nya tapi dia bilang dia mau pastiin gue sampe rumah dulu, khawatir katanya

semenjak status gue dan el berubah hampir semua hal yang ada di diri dia ikut berubah, ini perasaan gue aja sih tapi gue ga pernah bohong tiap kali gue bilang dia aneh.

menurut gue el memang sangat sangat perfect, postur badannya, parasnya, ditambah sikapnya yang jauh dari kata redflag, selama gue berteman sama el gue sama sekali ga menemukan kejelakan dia yang paling paling jelek, jeleknya paling cuma kadang sinis aja, moodswing banget ya jadi laki

tiap kali liat el di sapa cewe cewe, ditanyain hal hal yang kalo kata dia ga penting, bahkan di godain secara ugal ugalan sama cewe cewe itu, el ngga pernah sekalipun gubris, bahkan setiap kali dia dikasih makanan walaupun cuma sekedar coklat, dia ga pernah mau makan itu, kalo ngga dikasih ke temen temennya ya dikasih ke gue

teman temannya el termasuk perfect, mereka juga sering di puja cewe cewe kampus tapi bedanya mereka respon cewe cewe itu atau bahkan cewe cewe itu mereka jadiin bahan bercandaan untuk mereka, yang berbeda responnya hanya el.

udah hampir 30 menit gue nunggu dihalte tapi gue ga liat sedikitpun keberadaan el

dia dimana ya??? gue takut ada yang liat gue disini, gumam gue dalam hati

dan bener aja, ada 1 circle cewe cewe yang jalan mengarah ke gue, mereka bertiga bernama cika, feby dan sila

" eh lo ngapain diem disini, nunggu dijemput pacar lo ya??? " tanya feby dengan nada mengejek

" ko ga langsung jemput dikampus aja?? " kata sila

" kenapa???? pacarnya jelek ya??? " sambung cika dengan mendekatkan wajahnya ke gue

" HAHAHAHHAHAHA " ejek mereka

" kasian deh, cantik cantik gini eh pacarnya jelek "

" sejelek apasih sampe sejauh ini dijemputnya " sambung mereka

" hahahahahaha jadi kepo deh sama pacarnya "

" lo bukannya deket sama rafael ya??? apaa karen ditolak rafael jadi seleranya berubah????? "

" kasihan banget sih, lagi juga el mana mau sama perempuan kaya lo "

disepanjang mereka ejek gue, atau ejek pacar gue??? gue cuma diem dan tetap fokus cari keberadaan rafael dan tiba tiba rafael datang dari arah yang bahkan gue ngga tau

" eh ada rafael lewat, kebetulan aku mau pulang juga nih, pulang bareng kamu ya el " lantur feby sambil berjalan menuju motor el

" gue disuruh cowonya asya buat jemput dia, gue juga harus jemput cewe gue setelah ini " selak rafael sengit

" hah???? el punya pacar??? ya ampun siapa??? kamu ga mikirin perasaan aku el??? aku suka kamu udah lama, aku selalu mau lakuin apa aja agar aku bisa deket sama kamu, ayo lah el sekali aja coba terima aku, cewe kamu juga pasti jauh kan, cewe kamu ga akan tau tentang aku dan kamu el -

aku gapapa jadi yang kedua el " sahut feby panjang lebar dan gue yang mendengar hal itu cukup emosional because like

R U SERIOUS MAU DIJADIIN YANG KEDUA????? DAN CEWENYA EL GA AKAN TAU???? GUE CEWENYA EL KON . .

gue cuma bisa gerutu didalam hati sih karena gue liat respon el hanya mengangkat satu alisnya lalu

" wajar ko lu kaget, gue baru public cewe gue di whattsap "

" whattsap???? tapi ko gue ngga tau el???? gue kan ada whattsap lo" sahut cika dan temannya yang satu lagi feby langsung mengecek handphonenya

mungkin nyari nyari storynya el

" mana di whattsap???? ga ada apa apa ko, lo jangan bohong el, lo ga punya cewe dan - " omongan feby diselak oleh el

" bukan ga ada, tapi nomor lo yang ga gue save, termasuk temen temen lo " selak rafael sambil mengarahkan gue untuk naik ke motornya

" ayo pulang sya, ga enak sama cowo lo udah amanahin gue buat jemput lo " dengan raut wajah jengkel rafael langsung tancap gas dan melaju kencang, lebih kencang dari sebelum sebelumnya

sesampainya dirumah gue, el hanya mengatakan satu kalimat

" kalo bukan karena mau kamu untuk stay private, aku udah genggam tangan kamu didepan mereka dan aku akan bilang mereka ga ada apa apanya dibanding cewe yang aku genggam ini -

aku pamit ya, maaf tadi buat kamu nunggu lama " sambung el lalu berpamitan, el pergi begitu saja dengan raut wajah jengkel


maaf raf








hidden'gf rafa/el . on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang