hidden'gf rafa/el . on going

20

rafael pov

akhir-akhir ini katanya ada gosip tentang laki-laki yang suka sama asya dan dia satu jurusan sama asya, bedanya dia dibawah 1 tingkat rendah.

gue yang mendengar hal itu awalnya ngga peduli karena gue pikir asya udah jadi milik gue???

tapi setelah ridho bilang

' siapa aja dan kapan aja bisa luluh diwaktu yang bersaman '

sejak saat itu gue selalu merasa gelisah dan dirundung rasa takut, takut asya tergoda dan goyah hatinya untuk berpaling.

disaat kelas gue selesai segera gue mencari tau kelas laki-laki tersebut

fyi, gue udah tau semua informasi tentang laki-laki itu, dari namanya bahkan alamatnya, hanya saja gue belum tau kelas dia dimana jadi gue belum pernah berhadapan sama dia secara langsung

setelah gue sampai didepan kelasnya gue berpura-pura berdiri tepat disamping pintu kelasnya sambil melihat beberapa info kampus yang menurut gue ga penting, tapi ini sangat membantu gue untuk melancarkan aksi gue

gue bisa lihat dari luar kelas dia udah selesai, satu persatu murid keluar dan hampir dari mereka perempuannya menyapa gue yang tepat berada didepan kelas mereka

" siang ka "

" siang ka ael "

" halo ka, tumben disini "

iya begitu dan gue hanya merespon senyum tipis ke mereka.

gue bisa liat laki-laki itu segera bergegas keluar kelas dan disaat dia berada tepat didepan pintu kelasnya gue bergegas menubruk badannya dengan sedikit keras

" eh sorry sorry " ujar gue tapi tidak mengulurkan bantuan tangan untuk dia bangun

biarin dia bangun sendiri.

" eh iya ka, gapapa gapapa " jawab laki-laki ini segera berdiri

" sorry ya

btw lo yang katanya suka sama asya kaka tingkatan lo ya?? " tanya gue pura-pura

" eh iya ka, lo bukannya temennya ka asya ya ka??? masa sih lo ngga tau tentang gue ka??? " tanya dia dan gue merasa disini dia udah sedikit curiga sama gue

" gue tau ko " jawab gue cepat, " tapi lo udah tau belum sih kalo asya udah punya cowo??? "

" oh itu, tau ko gue ka tapi menurut gue selama cowo nya ga satu kampus akan selalu ada peluang buat gue perjuangin dia " jelas dia dengan percaya dirinya

" oh, tapi saran gue cari tau dulu cowonya siapa ya " sambung gue lalu gue bergegas segera cabut dari tempat itu

" gue duluan, good luck buat lo ya " kalimat terakhir yang gue ucapkan ke dia.

setelah itu gue bergegas pergi menuju ruang latihan club gue

memang akhir-akhir ini gue lagi disibukin sama agenda club, karena waktu gue sedikit lagi di kampus ini dan peluang gue hanya ada di club kampus ini, mereka mengadakan beberapa kompetisi untuk agar bisa masuk ke club yang lebih ternama, impian gue

sebenarnya gue bisa saja setelah lulus kuliah masuk ke club ternama yang gue mau dengan uang orang tua gue tapi menurut gue itu ngga profesional

gue selalu mempersiapkan diri gue untuk bisa terus berkembang dikesempatan manapun.

asya pov

ini udah waktunya pulang tapi gue sama sekali ga dapat kabar dari rafael

dia kemana????