chapter II

15 6 0
                                    

Tidak ada tanda apa-apa. Mereka pikir ritual ini gagal. Namun, tak berhenti di situ, mereka semakin penasaran dan terus melantunkan mantra tersebut.

"Mana? Kok gak terjadi apa-apa?" Tanya Putri dengan kebingungan.

Tiba-tiba lilin yang padam itu memancarkan cahayanya, lalu padam dan menyala lagi dengan sendirinya. Tenggorokan kelimanya seakan tersekat. Mereka langsung menghentikan lantunan mantra itu.

Beberapa dari mereka mulai merasa hal yang aneh. Tak lama kemudian,

”AAAA..” Jeritan suara memenuhi ruangan, membuat mereka sangat terkejut.

satu minggu sebelumnya...

Seorang pengembala kambing menyabitkan celuritnya ke hamparan rumput di halaman rumah tua.

Suasana disana sepi dan sunyi, lantaran posisinya yang berada di ujung kampung. Terlebih soal cerita yang beredar, membuat para warga tidak berani mendekati rumah tersebut.

Jika bukan karena kambingnya yang sedang kelaparan, dan tidak ada lagi rerumputan, pengembala itu pun tak sudi pergi kesana.

Lagipun ia juga penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dengan sedikit rasa takut, ia datang ke sana, memberi makan kambing kesayangannya, sekaligus menepis semua cerita horor tentang rumah tua yang di kenal angker itu.

**

Sudah akan penuh keranjang penampung rumput, sepertinya dia akan meninggalkan tempat tersebut.

Tapi,

"Cepat, kemarilah!"

Pengembala itu mengerutkan alis, ia yakin tidak salah dengan apa yang barusan di dengarnya. Suara sayup di balik pintu utama.

Entah keberanian dari mana, ia terdorong untuk memasuki rumah itu. Dengan sangat pelan membuka pintu yang tepat berada dihadapannya.

Aku harap ini akan baik-baik saja. Batinnya.

Krek..

Deg!

Pengembala itu mematung sesaat, memasang ancang-ancang untuk lari. Mundur satu dua langkah, ia membalikkan badannya dan lari secepat mungkin dengan nafas yang terengah-engah.

Bagaimana tidak, yang ia lihat adalah sesosok mayat. Mayat muda yang masih tergantung ditengah-tengah ruangan.

Blurb:
Adel, seorang siswi SMK, dikabarkan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di sebuah rumah tua yang katanya sangat angker.

Para sahabatnya masih tidak percaya. Hilang secara tiba-tiba, lalu dikabarkan mati secara tragis?
Setelah berita itu tersebar, kelima orang ini selalu bermimpi didatangi sosok Adel. Seperti ingin memberi tahu, bahwa ada yang tak wajar dengan kematiannya.

Mereka mulai berkumpul dan membicarakan masalah ini. Kecurigaan terbesar terletak pada Raka, kekasih Adel. Karena hanya dia orang yang sangat dekat dengan Almarhumah, terlebih untuk beberapa bulan terakhir.

Namun, tidak ada bukti yang dapat menyatakan Raka adalah pembunuhnya. Kesulitan ini membuat Salsa dan keempat temannya melakukan hal yg tak lazim.

Ritual Pemanggilan Arwah. mereka harap hal ini dapat membantu berkomunikasi dengan arwah sahabatnya itu, demi menguak kejadian sebenarnya.

Apakah mereka akan berhasil? Tantangan apa saja yang mereka lewati?

Ritual Pemanggilan ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang