06

241 16 1
                                    

.

.

.

Waktu sudah menunjukan pukul 01:30, Argan memasuki rumah Rachel dengan perlahan.

Ia merutuki dirinya karna terlalu larut main bersama teman temannya, hingga ia lupa waktu.

"Kamu sudah pulang?"

Suara Rachel membuat Argan terlonjak kaget, ia membalikan tubuhnya untuk menatap Rachel.

"M-maaf aku pulang terlambat.... " cicitnya

Rachel mengangguk ia mengusap surai Argan lalu berlalu menuju dapur untuk mengambil minum.

"A-achel..."

"Hm? "

"Maaf"

"Tak apa, aku mengerti...lagi pula kalian sudah lama tak bertemu bukan? Bersenang senanglah tapi lain kali ingat waktu mengerti? "ucap Rachel

Argan mengaruk tengkuknya lalu perlahan mengangguk mengerti.

" istirahat lah ini sudah larut"ucap Rachel sembari mengusap surai Argan

Saat Rachel ingin kembali kekamarnya tangan nya tiba tiba di cegat oleh Argan.

"Ada apa? "

"...selamat malam"

Rachel terkekeh gemas ia mengangguk
"Selamat malam juga, tidur yang nyenyak hm"

Cup

Wajah Argan bersemu merah saat pipinya di kecup singkat oleh Rachel, setelah itu ia beranjak kekamarnya

~~~

"Hahaha hei lihat tatapannya sangat menakutkan"

"Aww Rachel lo pantes mendapatkan ini"

"Tambah lagi donk sausnya---

" ugh baunya busuk sama seperti orangnya"

"Hahahah"

"Hhaha"

Kringgg!!!

Sreg...

Hutan?

"Argan boleh gue pinjam jaket lo? "

Alis Argan menukik
"Untuk apa? "

Perempuan itu menggeleng "G-gue--"

"Hei berikan saja ketua... Lagi pula lo punyak banyak jaket" ucap Arnold

Argan memutar matanya malas lalu melepaskan jaketnya lalu melemparnya ke perempuan tadi.

"Terima kasih! "

*  *

Argan menatap lelah kearah teman temannya yang menikmati perkemahan ini, ia beranjak untuk mencari udara segar.

Di perjalanan ia tak sengaja mendengar teriakan samar samar

Manik Argan membulat, itu perempuan yang meminjam jaketnya tadi mendorong seseorang...siapa itu?!

"Selamat tinggal Rachella hahahah"

"Rachel?! "

Tanpa pikir panjang Argan berlari dan ikut melompat kejurang untuk menyelamatkan Rachel. Entah apa yang ia pikirkan

Perempuan tadi menatap tak percaya dan langsung berlari memanggil guru seolah melupakan bahwa ia adalah pelaku pendorongan Rachel.

Di dasar jurang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑺𝒘𝒊𝒕𝒄𝒉 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑨𝒏𝒅 𝑯𝒂𝒕𝒆 (Femdom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang