perban

4 0 0
                                    

                         Loading . . .

  —   DONE!

——

kecelakan menimpa diri.mulut sobek dan kening tertusuk pisau daging,tidak tahu siapa pelaku yang ada di peristiwa ini,pasti orang jahat yang menargetkan anak anak tak berdaya di perkotaan ini.dibawa kerumah sakit.mulut serta kening diperban dengan hati hati agar pendarahan tidak keluar.luka dalam di sekujur tubuh dimana mana.luka tabrak akibat didorong lelaki sekolah.mulut sobek.

"cepat!,kita tidak punya banyak waktu lagi!"

ucap panik dokter itu.

diruang operasi.

perban dimana mana,seharusnya cuman kening dan mulut.tapi karena ada luka dalam lainnya.

"bertahanlah,kami akan menyembuhkanmu."

ucap suster tersebut.

"hah... hah..."

hembusan kedua napas keluar dari mulut.menandakan masih hidup.

rasanya perih, luka dalam dari tusukan dan tabrakan.memar dimana mana,semakin diobati semakin sakit rasanya.

menggenggam tangan seerat eratnya untuk tidak merasa sakit.

"tahan,oke?,kami tahu ini sakit."

ucap tenang suster itu.

skip . .

"emh..."

"kok gua ada diRS?"

"eh,dah bangun?,nih dek,dimakan"

tawar suster itu.

"iya.."

sesudah makan,mendengar suara mobil mobil menawan nan mewah sedang terparkir diparkiran.merekakeluar dari mobil nya dengan pakain orang orang kaya.

"adeuhh,mereka lagii...,siapa dah yang nelpon mereka?!"kesalku.

"baik."ucap singkat dokter.

"huft..,ternyata dokter.."

Skip . .

tertidur diposisi yang tidak jelas.mungkin karena kelelahan,terbangun dengan suara langkahan sepatu dengan cepat.tiba tiba seseorang membuka pintu agak keras.

/brak !!

"?!"

kaget,suara dobrakan pintu agak bergema sedikit karena orang itu membukanya dengan tidak ad rasa permisi.

"lo lain kali permisi dulu,jangan langsung dobrak bangsat"ucap kesalku

"aduh iya iya"jawab agak manja pria itu.

dia menenangkan diri agar tidak panik.

"oh Ya,mau nanya,buket ini dari siapa?,tapi udahku terlanjut ku bakar,ada beberapa bagian yang hangus"kataku

"soalnya gua suka bakar barang dari orang lain.buka berarti gua gak suka,tapi mungkin lebih menarik kalo gua bakar,biar lebih bagus"

"hah?!...."hendusan kaget pria itu.

"kartu kasih sayangnya udah gua buang bulan lalu,soalnya nganggu"

pria itu menoleh ke aku,dengan tatapan yang tajam dan suram,menoleh balik pria itu dengan tajam dan penuh amarah.seolah olah ingin membunuh.

"waduh jangan marah dong"ucap pria  menenangkan.

"bacot kontol"jawab kasarku

"waduh mulutnya dong,dijaga sayang"kejut nya.

"nyenyenyenye"usil kataku.

skip malam.

"lo dah makan belum?"

"belum,napa?"

"nih"

tawar pria itu dengan Sushi dan Jus stroberi kotak.

"dimakan,oke?"ucap lembut pria itu sambil mengusap kepalaku.

dia......,noya..

"hmh.."lenguhan ku..









segini dulu,oke?

kepedulian merekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang