ANNYEONG GUYS
.
.
.
JANLUP TINGGALIN JEJAK HABIS MEMBACA YA ^^
.
.
.
HAPPY READING ❤️
.
.
.Setibanya kenzie dan Fiona di kantin membuat semua mata tertuju kepada mereka,bukan karena mereka Dateng bersama melainkan mereka bergandeng tangan.
Jujur Fiona juga gak mau bergandengan tangan gini kalo bukan Kenzie yang maksa.
"Udah gpp" ucap Kenzie saat melihat Fiona mulai gak tenang.
"Hemm iya kak" jawab fio.
"Udah kamu tunggu disini bentar ya aku pesen makanan dulu" ujar kenzie
"Iya kak jangan lama-lama ya" cemas fio karena merasa tidak tenang saat semua orang memperhatikan dirinya.
Mendengar itu Kenzie tersenyum,"iya siap".
Sembari menunggu Kenzie Fiona memainkan handphone nya,membuka aplikasi WhatsApp sekira nya tidak ada pesan yang masuk ia menutup kembali handphone nya.
"Maaf lama,ngantri banget soalnya" Kenzie datang dengan kedua tangan yang penuh dengan makanan dan minuman.
"Kakak beli bakso?" Tanya fiona.
"Iya kenapa kamu gak suka,ya udah bentar aku pesan yang lain" ucap Kenzie lalu berdiri dengan cepat fiona menahan tangan Kenzie.
"Gak gitu ihh,maksud aku kok kak Kenzie tau aku suka bakso" ucap Fiona
"Ohh gitu,iya dong tau"
"Tau dari mana kak" tanya Fiona
"Kepo,udah sana makan nanti keburu bel" suruh Kenzie karena dari tadi Fiona gak berhenti bicara.
"Hufft,oh iya kok makanannya cuma 1,kak Kenzie gak makan?" Tanya kembali Fiona melihat hanya satu mangkok bakso yang dibeli
"Gak masih kenyang,udah sana makan" jawab Kenzie.
Fiona mengangguk dan Dengan lahap ia memakan bakso satu persatu bakso yang ada di mangkok itu mendarat di mulutnya.
"Itu mienya gak di makan?" Tanya Kenzie saat melihat hanya tersisa mienya saja.
"Makan kok kak,makan baksonya dulu baru mie nya hehe" kebiasaan Fiona saat makan bakso ya gitu dia bakal memakan semua bakso nya dan hanya menyisakan mie nya di akhir untuk ia makan.
Btw ada yang sama gak sama Fiona kalo makan bakso mie nya terakhir? Wkwk
"Ya udah aku anter kamu ke kelas,nanti pulangnya aku tunggu di parkiran ya" tutur kenzie
"Oke kak" ucap Fiona sembari tersenyum.
.....
Setelah mengantar Fiona pulang Kenzie masuk ke kamarnya berniat ingin membaringkan tubuh nya ia rasa hari ini sangat lelah sekali.
Baru ingin menutup kedua matanya ia mendengar suara tegas memanggil namanya ia adalah Arya Mavenrick suami Rini yang tak lain adalah papa Kenzie.
"Iya pa" ucap Kenzie saat tiba di ruang tv yang mana ada papa dan mamanya disana.
"Ken pernikahan kamu udah papa jadwalin ke KUA,ohh iya kamu gkpp kan nikahnya di KUA dulu nanti kalo kamu dan menantu papa udah Lulu kita Adain pesta besar-besaran" ucap Arya
"Iya pa gpp lagian ini pernikahan nya hanya keluarga yang tau jadi untuk sementara ini lebih baik pa" jawab Kenzie tak mempersalahkan.
"Ohh iya mama udah bilang ke Tante Gita dan besok kamu dan nak Fiona libur sekolahnya papa kamu udah bilang dengan kepala sekolah" seru Rini
"Iya ma" jawab Kenzie.
Fiona udah tau tentang dia dan Kenzie akan nikah besok, karena telah di ceritain semua sama bunda nya dan sekarang ia bingung kenapa bisa secepat ini dia akan menikah.
"Apakah gak terlalu cepat?"
"Aku dan kak Kenzie aja baru kenal 2 hari"
"Apakah kami bisa menjalani itu semua?"
"Aku tidak meragukan kak Kenzie melainkan meragukan diriku sendiri yang entah bisa atau tidak menjadi seorang istri yang baik"
"Ayo Fiona kamu pasti bisa,belajar mengubah semua pola pikirmu mulai sekarang"
Begitulah Fiona bergumam takut dirinya tidak bisa menjalankan semua tugas-tugas nya nanti.
.....
Hari Sabtu ini adalah hari yang menegangkan dimana mereka akan mengubah semuanya baik dari kehidupan maupun pikiran mereka.
Ya tiba saatnya mereka untuk mengikat janji suci yang dimana mereka berdua telah menyiapkan mentalnya masing-masing.
"Bismillah" itu yang di ucapkan seorang Kenzie mavenrick sebelum memulai akad nya.
Kenzie menoleh melihat Fiona ia masih gak nyangka bahwa yang berada disampingnya sekarang akan menjadi istrinya.
"Nak Kenzie udah siap?" Ucap seorang penghulu
"Udah pak" jawab tegas Kenzie
"Baiklah saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Kenzie mavenrick bin arya mavenrick pdengan saudari Fiona Gabriella dengan mas kawin berupa mahar,tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Fiona Gabriella binti Arif Gabriel dengan mas kawin di bayar tunai" ucap lantang Kenzie dengan satu nafas.
"Alhamdulillah, sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri semoga bisa menjadi mawadah warahmah,aamiin" ucap penghulu
Kenzie memasangkan cincin di jari manis Fiona dan begitu juga sebaliknya Fiona memasangkan cincin ke jari Kenzie lalu mencium tangan cowok yang sekarang status nya sudah menjadi suami nya.
Fiona menatap bunda nya,lalu memeluk erat seakan ia tak mau pisah dan jauh dari bundanya."udah sana kamu ditungguin" tutur Gita
"Ma aku janji bakal sering-sering main ke rumah kalo bisa aku akan nginep di rumah sama kak Kenzie" ucap Fiona
"Iya sayang,kamu jaga diri disana ya"
"Iya ma,aku pergi dulu ya" lalu memeluk dan mencium mama nya.
"Selamat ya sayang kamu bukan hanya menjadi menantu mama melainkan jadi putri mama" ucap haru Rini lalu memeluk lembut Fiona
"Makasih ya ma" balas Fiona
"Nak papa harap kamu nyaman disini ya dan anggap kamu sebagai orang tua kamu juga" tutur Arya kepada Fiona
"Iya pa,makasih ya"
"Ya udah sana Ken bawa Fiona ke kamar pasti dia capek" ucap Rini yang dibalas anggukan Kenzie
"Aku ke kamar dulu ya pa,ma" pamit Fiona
"Iya sayang"
.
.
.
Semoga kalian suka yaa ^^
.
.
.
See u next part yaa ❤️
.
.
.Sen,6 mei 24
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie & Fiona
Teen FictionKenzie Mavenrick seorang siswa murid kelas 12 yang harus dijodohkan dengan anak teman mama nya yang masih duduk di bangku kelas 10. Yaitu Fiona Gabriella gadis cantik, ramah dan terlebih lagi ia masih polos yang harus menerima perjodohan dari mama t...