Bunyi hentakan dari sepatu kaca milik seorang putri muda yang sangat cantik terdengar hingga memenuhi istana kerajaan Dreamweaver.
Hentakan itu berhenti tepat di depan seekor kuda putih yang siap menemani sang putri mengelilingi setiap sudut Dreamweaver.
"Let's go! Sherly, hari ini kita akan ke hutan Grace, ku dengar disana banyak rumput yang segar dan kau bisa memakannya nanti". Ucap seorang putri penuh girang bernama Florea Charlossa. Dia memang sangat energik, setiap Minggu dia pasti akan berpetualang bersama Sherly kuda putihnya itu.
Sherly meringkik sambil menggelengkan kepalanya. Artinya dia menolak untuk ke sana.
"Ada apa? Ayolah Sherly! Disana pasti akan sangat seru, kau bisa bermain dengan puas di sana". Seru Sherly, dia mencoba meyakinkan kudanya itu agar mau ke hutan Grace bersamanya.
"Hei, kenapa kau memarahi Sherly?" Sahut seorang pemuda bertubuh tinggi besar yang sedang berjalan menghampiri Florea.
"Dia tidak mau ikut denganku, jadi aku memaksanya" jawabnya.
"Memangnya kau akan kemana?" Tanya pemuda itu.
"Aku akan ke hutan Grace, itu tidak jauh dari sini, ku dengar pemandangan disana sangat indah, jadi aku ingin kesana. Tapi lihatlah Sherly, dia kembali berulah". Florea mulai mengomel tidak jelas.
Pemuda itu tersenyum melihat tingkah lucu adiknya itu. Ya benar, pemuda itu adalah kakak satu-satunya Florea, namanya Charlie Prince.
"Kau dengar Sherly, nyonya mu sudah marah besar, jadi pergilah jangan membuatnya seperti harimau" ujar Charlie yang membuat wajah Florea semakin mengerut.
" Ayo Sherly, jika kau tidak ingin pergi aku akan menjualmu nanti!" Ancam Florea, dan itu membuat Sherly akhirnya mau menuruti nyonya nya itu.
"Selamat' bersenang-senang, pulanglah sebelum malam"
"Baiklah, aku pergi dulu"
Akhirnya Florea bersama Sherly mulai berjalan menuju hutan Grace.
* * * * *
Satu persatu anak panah terlepas dari busur, tapi tidak ada satu pun yang mencapai target.
Seorang pemuda sedang fokus mengarahkan anak panahnya pada seekor rusa, setelah sekian kali akhirnya dia berhasil menancapkan anak panahnya di tubuh rusa itu. Dia menghampiri rusa itu, namun sebelum dia sampai, seseorang lebih dulu datang dan mencabut anak panah miliknya dan di buang. Sudah pasti pemuda itu geram yang di lakukan orang itu, dia sudah susah payah menangkap rusa itu tapi seseorang datang menghancurkan segalanya.
"Apa yang kau lakukan pada rusaku!" Kata pemuda itu sedikit meninggikan suaranya.
Orang itu tampak tidak memperdulikan kedatangan pemuda itu, dia terus mengelus tubuh rusa itu dengan lembut.
"Kau tidak apa-apa? Pasti sangat sakit kan? Kau ingin aku bawakan ke dokter hewan?" Florea sangat kasihan pada rusa itu, pasti rusa itu sangat kesakitan. Ya, orang itu adalah Florea, dia sangat sayang pada binatang, maka dari itu dia membantu rusa itu.
"Apa kau tidak dengar? Minggir! Kau mau mencuri rusaku?" Pemuda itu sedikit mendorong tubuh Florea hingga terjatuh ke tanah. "Aww" Florea meringis.
"Jadi kau yang meyakiti rusa ini?" Tanya Florea Setelah itu dia berdiri menatap tajam ke arah pemuda itu, jelas Florea marah karena dia sangat sayang pada binatang.
Pemuda itu tidak menjawab dan memilih mengurus buruannya untuk di dibawa pulang.
"Lepaskan dia! Apa yang akan kau lakukan padanya? Kau tidak lihat! Dia sedang kesakitan karena kau!" Florea terus mengoceh tapi pemuda itu sama sekali tidak peduli, dan masih berlanjut mengurus rusa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big SECRET
FantasySebuah rahasia besar yang akan menghancurkan segalanya. #1 - vrose (05/07/24)