8. sweet moments

447 40 2
                                    

sunghoon keluar dari kamar mandi menggunakan piyama berwarna hitam yang terlihat sangat cocok untuk dirinya.

ia melihat jake sedang duduk di sofa sambil asyik memainkan handphone nya.

"chattingan sama siapa sayang?" tak biasanya sunghoon memanggil dengan panggilan 'sayang'.

jake yang mendengar itu langsung menjawab "adek cuma chat mama kok kak" balas nya dengan singkat, padat, dan jelas.

sunghoon mengangguk mengerti "oh iya, gimana kabarnya mama?" tanya sunghoon kepada jake menanyakan keadaan mama mertua nya tersebut.

"baik kok kak" balas jake.

Jake berdiri menuju ke arah sunghoon yang berdiri di dekat sofa yang ia duduki.

sunghoon memang memakai piyama. tetapi ia lupa untuk mengancingkan kancing piyama nya tersebut.

"dikancing dulu kak kalau mau pakai piyama" ujar jake mengancingkan piyama Sunghoon.

sunghoon yang merasa di nasihati oleh pacarnya tersebut tersenyum kecil.

"bukannya bagus ya? biar kamu bisa ngeliat abs punya kakak" balas sunghoon dengan senyum sus nya.

jake mendengar perkataan sunghoon. pipinya langsung memerah seketika.

"ih ngapain sih adek ngeliat. ngga guna tau" balas jake tersipu malu.

"kan besok kalau udah nikah adek bisa ngeliat semua yang kakak punya" balas nya lalu berjalan menuju dapur.

jake menggeliat geli mendengar perkataan sunghoon.

jake menghampiri sunghoon yang sedang memasak makanan di dapur "butuh bantuan ngga kak?" tanya jake di belakang sunghoon. ia melihat sunghoon yang kesusahan saat ingin memasak sendiri.

"ngga usah dek, kerjain tugas dulu aja sana" tolak sunghoon.

jake mengangguk kecil. sebenarnya ia sudah mengerjakan tugas tersebut. jadi jake kali ini hanya melihat sunghoon memasak.

tak selang beberapa lama.

"a-aduh" sunghoon meringis kesakitan.

tangan sunghoon tak sengaja tersayat pisau.

jake yang mendengar suara tersebut langsung menghampiri sumber suara tersebut "eh kak!" tangan jake langsung menyingkirkan pisau yang berada di tangan sunghoon.

jake bergegas mengambil perban untuk memperban tangan sunghoon.

jake langsung memperban tangan sunghoon yang tersayat pisau.

"hati-hati ya kak... kalau mau masak biar adek aja yang masakin" ucap jake sambil memperban tangan sunghoon.

sunghoon mengangguk "ah iya dek, ngga usah repot-repot. kakak minta maaf ya dek" balas sunghoon.

jake mengangguk kecil.

jake sudah selesai memperban tangan sunghoon. tiba-tiba sunghoon langsung berdiri bermaksud untuk melanjutkan memasak makanan yang ia buat.

"eh kak! biar adek aja yang masak. itu kasian tangannya" ucap jake yang membuat sunghoon tertawa gemas.

"makasih ya dek"

akhirnya Jake yang melanjutkan memasak.

.
.
.
.
.

setelah selesai makan. sunghoon langsung bergegas menuju ke ruang tamu. sedangkan jake, ia mengambil piring yang telah mereka pakai lalu langsung mencuci nya.

sunghoon ke ruang tamu dan langsung memegang konsol dan memainkan game yang ada di tv nya. ia terlihat sangat fokus memainkan game tersebut.

jake telah selesai mencuci piring. ia terlihat sangat lelah. ia melihat sunghoon yang sedang asyik bermain game, tak biasanya ia tak memarahi sunghoon karena bermain game.

jake menghampiri sunghoon dan duduk disebelah nya.

tiba-tiba sunghoon langsung menarik jake dan menempatkannya di pangkuannya.

jake tak pergi dari pangkuan sunghoon. ia malah terlihat sangat nyaman di pangkuan pacarnya.

jake mengalungkan tangannya ke leher sunghoon dan tertidur di pangkuannya.

"cantik" gumam sunghoon.

.
.
.
.
.

jake bangun. ia tersenyum melihat dirinya sudah berada di kamarnya.

ia mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah.

skip

jake sudah selesai mandi.

ia heran, alarm sunghoon biasanya sudah berbunyi. tetapi mengapa sunghoon masih tertidur lelap?

ternyata sunghoon memang sengaja mematikan alarm nya agar di bangunkan oleh pacarnya.

jadi ia berinisiatif untuk membangunkan sunghoon yang sedang tertidur lelap di kasurnya.

"kak, bangun. udah pagi... mandi dulu yaa"

sunghoon bangun dengan mata yang dibuat-buat oleh nya.

"cium pipi kakak dulu, nanti baru mandi" ujar sunghoon.

"ishh!" jake berdecak kesal.

tetapi ia tetap mencium pipi sunghoon dengan terpaksa. karena ia tak mau jika sunghoon benar-benar tidak ingin mandi.

sunghoon akhirnya bangun dari ranjang tempat tidur nya ditambah dengan senyuman licik miliknya.

TBC

maaf bgt kalau jarang upload :((
jangan lupa vote && comment saran ide bab selanjutnya. okey??



























Possesive Boyfriend? | SungJake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang