Sunghoon dan Jake adalah murid SMA kelas XI/11.
Mereka sudah lama berpacaran, dari SMP. Fyi Jake dan Sunghoon dulu bertemu saat SMP. Mereka sudah berpacaran selama tiga setengah tahun.
.
.
.
."Kaa Jeyi, ini gimana caranya?" Tanya Jake sambil menunjuk soal di buku tulisnya. Sebenarnya Jake sudah mengerti cara menyelesaikan tugas di papan tulis, ia hanya manja kepada Jay.
Sunghoon yang melihat Jake dari jauh pun kesal kepadanya, ia melihat Jake dan Jay dengan tatapan sinisnya.
"Ini tuh caranya dikali, hasilnya baru dibagi" jawab Jay dengan suara lantang yang membuat seluruh murid disana menatap Jay.
Setelah semua murid menatap Jay. Mereka langsung menatap Sunghoon, karena mereka sudah mengetahui sifat seorang Sunghoon yang sebenarnya.
Sunghoon terlihat sangat kesal.
"Kira-kira Jake nanti bakalan diapain ya?" Tanya Wonyoung kepada Yujin.
"Gatau, jangan-jangan besok Jake ga bisa jalan" Balas Yujin yang juga heran. Mengapa Jake masih clingy kepada semua orang? padahal ia mempunyai pawang yang sangat posesif kepada nya.
"Hushh! Ngawur aja kamu. Tapi kayaknya bener deh".
09.15
Bel istirahat berbunyi."Kaa Sunghoon... Ikut" Jake berlari ke Sunghoon. Tetapi Sunghoon tak memperdulikannya, Sunghoon juga mempercepat jalannya.
"Eh, mau pesen apa? Gw pesenin" ujar Heeseung.
"Gw mie goreng aja deh Seung" Balas Sunghoon.
"Jake?"
"Aku sama kayak kaa Sunghoon aja" Balas Jake.
Sunghoon yang menatap Jake saat dibalas tatapan dari Jake pun langsung mengalihkan pandangan nya.
"Kaa..."
"Hmm" Sunghoon.
"Kaa Sunghoon marah ya sama aku?" Tanya Jake.
"Lo pikir aja sendiri"
Jungwon dan Sunoo yang melihat dari kejauhan pun heran. Kadang-kadang romantis, kadang-kadang ribut.
10.15
Bel masuk berbunyi."Kaa Heeseung... Pulpen aku yang item dimana ya?" Walaupun Jake bertanya kepada Heeseung dengan suara yang pelan, Sunghoon masih bisa mendengar suara itu.
Sunghoon pun kesal kedua kalinya. Ia kesal juga kesal dengan Ibu Guru. Mengapa? Karena Ibu Guru tidak memilih Jake dan Sunghoon duduk bersebelahan, mengapa harus Heeseung yang duduk disebelah Jake?
"Ini bukan? Tadi jatuh dibawah kursi ku" Balas Heeseung.
Jake bukannya senang karena pulpen nya ditemukan. Tetapi ia malah melihat ke Sunghoon. ia berfikir apakah selanjutnya ia akan dimarahi oleh Sunghoon? Atau dibuat tak bisa jalan oleh nya?
"Eh, kok aku makin percaya ya, kalo Jake besok bakalan ga bisa jalan" Ujar Yujin kepada Wonyoung.
"Iya woy, liat aja mukanya Sunghoon. Merah kaya gitu kok" Balas Wonyoung.
"Oke, aku percaya Jake besok ga bakalan masuk atau masuk sekolah tapi jalannya ANEH sama lehernya mungkin biru" Ujar Yujin.
"Ya, aku juga percaya sama kamu" Balas Wonyoung yang semakin percaya dengan kata-kata Yujin sebelumnya.
.
.
.
.
.Jake yang saat itu sedang di perpustakaan tiba-tiba ditelpon oleh seseorang. Jake membuka hp nya, dan benar saja Sunghoon yang menelponnya.
Ia pun mengangkat telpon tersebut.
"Iya kaa?" Jake.
"Ayo pulang"
"Loh, ini baru jam berapa? Ini kan masih istirahat kedua"
"Katanya pulang nya dicepetin, gara-gara guru-guru lagi rapat"
"Ohh, oke oke"
"Kamu dimana? Aku samperin" Sunghoon.
"Aku di perpus kaa" Jake.
Sunghoon pun langsung mematikan telepon tersebut.
Ia pun bergegas untuk menghampiri Jake.
Jake yang melihat Sunghoon dari jauh pun mengejar motor Sunghoon dan menghampiri nya.
"Makasih ya Kaa" Jake
"Hmm"
Tidak seperti ditelepon tadi, Sunghoon saat ini kembali kesal kepada Jake.
15.00
Jake dan Sunghoon pun sampai di apartemen nya. Fyi Jake dan Sunghoon tinggal di apartemen yang sama.
"Dek" Panggil Sunghoon.
"Yaa?" Balas Jake.
"Kamu mau hukuman apa?" Ujar Sunghoon dengan tatapan mengerikan nya, bagaimana Jake tidak takut coba?
"M-maksud nya?"
"Iya, kamu mau hukuman apa?" Tanya Sunghoon kedua kalinya.
"T-terserah tapi jangan bikin adek gabisa jalan ya!" Balas Jake ketakutan.
Sunghoon pun tersenyum lucu karena cara berbicara Jake yang sedang ketakutan "Iya-iya, lagian aku juga cuma bercanda" Ujar nya.
Sunghoon mencium leher putih Jake. Ia mencium leher puppy nya tersebut hingga meninggalkan bekas biru.
"Jangan ninggalin bekas kaa..." Ujar Jake takut.
"Tapi ini udah ada bekas nya" jawab Sunghoon dengan senyum nya yang tak bersalah.
"Ihh" Jake.
.
.
.
.04.00
Jake bangun dari tidurnya.
Ia bangun, lalu melihat dirinya dipantulan kaca.
Dan benar saja, terdapat banyak bekas biru di Lehernya.
TBC
Klo mau lanjut bilang yya
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boyfriend? | SungJake
RomanceBagaimana jadinya? jika Sunghoon yang memiliki sifat posesif berpacaran dengan seorang Jake yang clingy kepada semua orang? Warning !! BxB Homophopic? Gausah baca Sunghoon top !! Jake bottom !! Daengdaengz 🤍