Possesive Boyfriend? | SungJake

5. lucky

Sunghoon dan Jake sudah sampai ditempat ice cream. Sunghoon tak menyangka, Jake terlalu bersemangat untuk hal ini.

"Mau beli rasa apa Kaa?" Tanya Jake lucu.

"Samain kaya kamu ajaa" Balas Sunghoon.

Jake pun mengiyakan balasan dari Sunghoon tersebut.

"Kak, pesen ice cream cookies and cream nya dua" Ucap Jake.

Tak lama kemudian, pesanan Jake dan Sunghoon pun datang...

Jake pun memakan ice cream tersebut

Sunghoon hanya melamun melihat kecantikan pacarnya tersebut. Mata lentik, hidung mancung, dan kulit yang putih. Memang cowo idaman sekali.

"Kaa, ngapain ngeliatin aku kaya gitu? Nyeremin tau" Tanya Jake ketakutan.

"Ngga papa kok dek, lanjut makan aja" Balas Sunghoon.

Sunghoon berfikir sejenak, ia adalah orang biasa yang berubah menjadi orang yang beruntung sejak memiliki Jake. Ia memiliki masa lalu yang kelam, tapi semenjak ia bersama Jake. Ia selalu bahagia.

Sunghoon memang manusia yang beruntung, karena ia dapat memiliki seseorang yang sangat berpengaruh di hidupnya.

"Kak..." Jake.

"Yaa dek?" Tanya Sunghoon.

"Makan, jangan ngelamun terus... Itu ice cream udah mencair" Ucap Jake.

Sunghoon tak mengetahui berapa lama ia melamun, sampai ice cream yang ia sudah pegang mencair.

"Yaa" Sunghoon.

.
.
.
.
.

"Jadi udah maafin kaka kan?" Tanya Sunghoon kepada Jake.

Jake berfikir sejenak,

"Belum" Balas Jake lucu.

Sunghoon memutar bola matanya malas, apa lagi cara yang harus ia lakukan agar Jake memaafkan kesalahan nya?

Sunghoon bingung "gimana caranya biar kamu mau maafin kaka?" Tanya Sunghoon kedua kalinya.

"Beliin adek boneka dulu... Nanti baru adek maafin" Ucap Jake.

Sunghoon pun menghela nafas panjang.

"Nanti tambahan nya cuddle dehh, adek janji" Jake memohon agar Sunghoon membelikan dirinya boneka.

Tak berfikir panjang, Sunghoon langsung mengiyakan ajakan Jake.

"Nanti malam cuddle yaa!" Balas Sunghoon kegirangan.

Jake tak habis pikir dengan Sunghoon, Sunghoon selalu mengiyakan apapun ajakan pacarnya jika pacarnya itu mengucapkan kata 'cuddle'.

Jake melihat lalu menunjuk boneka penguin yang terletak di rak paling tinggi.
Bermaksud meminta tolong Sunghoon untuk mengambilkannya.

Sunghoon tertawa kecil karena ia mengerti maksud Jake. Sunghoon pun mengambilkan boneka penguin dan memberikannya kepada Jake.

"Makasih Kaa" Ucap Jake kegirangan.

"Kamu kok beli yang itu? Padahal ada boneka puppy, kamu ngga beli yang puppy?" Tanya Sunghoon.

"Ngga deh Kaa, boneka aku yang puppy banyak. Aku beli ini soalnya mirip Kakak, biar aku ingat kakak terus, Hhe".

Pipi Sunghoon pun memerah, baru kali ini Sunghoon salting karena Jake. Ia tersenyum lebar mendengar balasan dari pacarnya tersebut.

Jake pun bertanya "Kaa, ngapain senyum kayak gitu?".

"Engga papa kok dek... Yaudah ayo bayar" Balas Sunghoon.

Mereka pun menuju kasir untuk membayar boneka penguin yang masih dipegang Jake.

"Total nya 85 ribu Kak" Ucap kasir yang melayani.

Jake mengambil dan membuka dompetnya bermaksud ingin membayar boneka tersebut. Tetapi Sunghoon sudah lebih dulu membayar.

"Ihh, aku aja Kaa yang bayar" Kesal Jake.

"Kakak aja, masa uke yang bayar" Balas Sunghoon.

Kasir yang melayani hanya diam melihat Jake Sunghoon yang belum pergi dan masih di depannya.

"Emang salah ya kalau uke yang bayar?" Tanya Jake sambil kesal.

"Ngga sih"

Tbc