9.ngidam🌷

8 3 0
                                    

"Uhibbuki fie kulli lahdzotin
Tamuuru fie hayati"
(Aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku"

•Muhamad Akbar Albian

•••••••••••••••

Waktu demi waktu telah di lewati
Bulan demi bulan telah berlalu kini usia kandungan nifa sudah masuk lima bulan dan begitu pun kepergian Niel yg sudh meninggalkan mereka selama 4bulan terkahir ini....

"Mass masss"
Nifa menoel noel tangan akbar yg sedang menyelesaikan tugas

"Apa nifaa??"

"Mau cilokkk"

"Cilok???Dimana orng jual cilok siang siang gini??"

"Ada tuhh depan kampusss
Beliin yaaaa yaaaa"

"Hufft Oky saya belikan"

"Tapii aku maunya Gus Anwar yang beliin"nifa mengeluarkan puppy eyes nyaaa

"Hah??anwarr?? Baiklahhh saya coba telpon Gus Anwar dlu"

"Assalamualaikum Anwar"

"Ehh waalaikum salam Gus Akbar ada apa tumben nelpon??"

"Saya bisa minta tolong gak??"

"Minta tolong apaa??yg penting gak aneh aneh ajaa"

"Belikan saya cilok depan kampus saya ngajar,nifa kepengen kamu yg beli"

"Owh Ning nifa ngidam,Oky dehh ditunggu pesanannya"

"Mksi ya"

Tut....

"Sudah tuu"

"Yess mksi sayang"

"Hmmm"

Brak

"Mumakkkk hiks hiks"

"Astagfirullah bunyi aap itu"
Ujar akbar

Nifa langsung berlari kebawah dngn cepat Akbar hanya bisa berteriak agar nifa berhati-hati

"Nifaaaa astagfirullah hati hatii inget itu perut gedekk"

"Ehh iya lupa panikkk soalnya"

"Mumakkk akitttt"

"Ya Allah kok bisa jatuh gini siiii
Siapa yg bikin al jatuh??"

Tangan Al menunjuk enam orang yg sedang berdiri di belakang Al

"KALIAN!!"
Ucap Akbar dngn tegas membuat mereka hampir jantungan

"Eeh sabar pak Ketu bukan salah kami berlima,tapi salahin tu si Roy
Masak nakutin al pakek topeng genderuwo gtu"

"ROY"

pletakkk

"Awshh sakit tauk,ihh gw cuma mau ngjk main,gak tau klo bakal jatoh"

"Goblok anying"
Celetuk nifa yg membuat akbar langsung boleh ke nifa

"apa??mau marah juga itu tu anak ayam di jaga jngn sampe panci item di dapur melanting ya"
Nifa langsung menggendong Al untuk ke kamar

"Buset takut saya bos"
Ucap Iko

"Kita balik aja lah"
Ajak Surya yg di setujui oleh semua nya

"Kami balik ya pak assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Tepat setelah enam orang itu pulang Gus Anwar pun tiba dngn cilok titipan Akbar

"Nihh gusss"

Serpihan Cinta Gus AkbarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang