10.jebakan ustazah Dila🌷

12 1 0
                                    

Sesampainya dirumah Akbar dan nifa beristirahat sejenak

Setelah beristirahat sejenak Akbar memutuskan untuk segera berangkat ke pesantren

"Nifa saya ke pesantren dlu ya,ada kerjaan mendadak ni"

"Owh Oky dee"

"Saya pamit assalamualaikum"

"Waalaikum salam masss"

Stlh Akbar pergi nifa memutuskan untk tidur siang
Kita balik ke Akbar

Kini Akbar tlh sampai di pesantren di ada di ruangan BK,karna dia salah stu guru yg sdng piket...

"Hai Gus akbar udahlama ana gak liat ente apa kabar??"
Tanya ustadz Jefri

"Alhamdulillah jef kabar saya baik klo kamu gmna??"

"Alhamdulillah juga ana baik gus"

"Klo gitu Gus Akbar ana pamit mau ngajar dlu ya tdi disini cuma mau bkin konten,assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Akbar disini menunggu ustazah Dila yg bilang kalau ada berkas yang perlu di tanda tangan

"Assalamualaikum Gus ini kopi"
Ujar slh satu santriwati

"Saya tidak minta dibikinkan kopi,tapi makasih"

"Sama sama Gus kalo gitu saya pamit"

"Iya hati hati"

Akbar meminum kopi tersebut,tak lama setelah meminum kopi itu Akbar merasa aneh dngn badan nya ,ia merasa gerah Akbar sudah menaikan suhu AC....

Tapi Masi saja terasa panas
Padahal suhu AC nya sudah Tinggi apa lagi di tambah dngn satu kipas

Dari kejauhan ustazah Dila melihat kalo obat perangsang nya bekerja

"Hhhh,liat saja Akbar setelah ini kamu akan jadi milik saya!!"

Akbar membuka kancing atasnya karna memang di ruangan itu tdk ada orng....

"Assalamualaikum Gus"
Dila mendekati akbar

"Ustazah Dila jngn Mendekat!!"
Ucap Akbar dngn tegas

"Gus kenapa??"

"USTAZAH DILA SAYA BILANG JANGAN MENDEKAT"

Tapi Dila Masi mendekati akbar hinggaaa

"Astagfirullah"
Ucap nifa

"Mas Akbar??"

"Ning hiks tolong saya,saya mau dilecehkan"ucap Dila dngn muka yang sedih

"Tidakk, jangan percaya nifa"

"Masa,demi Allah aku gak kuat liat semua ini"

"Ning tolong sayaaa"

"Ustazah Dila kamu gak papa kan??"

"Saya hampir di cium Ning"

"BOHONG!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di ndalem Sudah bnyk santriwati dan santriwan, termasuk kyai Abdullah,Kalsum,Anwar, Jefri beserta ustadz lain nya

Sementara akbar mencoba meyakinkan nifa yg sdng terdiam seperti patung

Sedangkan Dila dibalik tangis nya terselip senyum kemenangan

"Nifa mas mohon percaya sama mas,mas gak mungkin mengkhianati pernikahan kita"

"Sudah lah mas,nifa lebih percaya apa yg nifa liat"

"Hiks,hiks pak kyai saya minta pertanggung jawaban Gus Akbar hiks"

"Akbar benar kamu melakukan itu,Abi tidak percaya dngn ini"

Serpihan Cinta Gus AkbarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang