Kembali

#11

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu terdengar tepat ketika Viora selesai menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

"Vio.. Itu ada temanmu nunggu di depan." Suara mama Gita terdengar di balik pintu kamar Viora yang masih tertutup rapat.

"Iya sebentar, ma. Bentar lagi aku keluar."

"Ya udah cepetan, kasian tuh kalo nunggu lama."

Viora menyambar tas yang ia gantung di balik pintu kamar, lalu bergegas keluar kamar.

"Pagi, Nath.. Sorry nunggu lama ya?" Sapa gadis itu ketika melihat Nathan duduk di teras rumah.

"Hai, pagi Vi.. Nggak lama kok, santai aja," jawabnya.

"Vio, ayo temanmu diajak sarapan sekalian nak," ucap mama Gita dari ruang makan.

"Sarapan dulu yuk, Nath."

"Eh nggak apa-apa nih?"

"Udah nggak apa-apa ayo masuk," ajak Viora sembari mengajak Nathan masuk ke dalam rumah.

"Ayo Nathan, kita sarapan dulu yuk duduk sini." Mama Gita menyambut Nathan dengan senyum lembutnya.

"Wah maaf jadi ngerepotin gini tante."

"Nggak repot kok. Kita emang selalu usahain buat sarapan bareng-bareng gini, sebelum pada sibuk sama kegiatan masing-masing," jelas mama Gita.

Viora mempersilakan Nathan duduk di kursi sebelahnya, berseberangan dengan sang mama.

"Papa kemana, ma? Kok tumben belum kedengeran suaranya?" tanya Viora heran.

"Papa tadi pagi pagi udah pergi naik sepeda tuh sama Om Leo," jawab mama Gita.

Akhir-akhir ini papa Rudy yang sudah pensiun dari pekerjaannya, memilih aktif mengikuti klub sepeda bersama teman-teman seusianya.

Biar ada kegiatan positif dan tetap sehat, katanya.

"Morning everybody..." Suara nyaring terdengar dari ujung tangga ketika Viora menuangkan air putih ke dalam gelas.

"Lho??"

"Pak Nathan???"

Rena yang baru saja turun dari kamarnya di lantai 2, seketika menghentikan langkahnya ketika menyadari kehadiran seseorang yang duduk di sebelah kakaknya.

Viora menolehkan kepala menatap Nathan yang diam, sepertinya kebingungan dengan situasi ini.

"Lo kenal Nathan, dek?" tanya Viora mencoba memecah keheningan.

"Pak Nathan ini General Manager di kantor gue, kak."

"Pagi, pak. Saya Renata," ucap Rena dengan nada suara yang lebih rendah dan senyum yang canggung.

"Hai pagi, kamu kerja di Asia Food?" Nathan menanggapi sapaan Rena, sementara Viora dan mama Gita menyimak obrolan mereka.

"Iya, pak. Ini minggu pertama saya kerja, pak."

"Oh pantes aja, saya kayak belum familiar sama wajah kamu di kantor. Kamu di bagian apa?"

"Saya di Divisi Marketing, pak."

"Oh di tim nya Jo, ya?"

"Iya, pak."

Viora terkekeh pelan melihat raut wajah Rena yang kaku, tak menyangka jika bertemu dengan salah satu petinggi di kantornya dalam keadaan tak terduga seperti ini.

"Loh, jadi Nathan ini manajer di kantor kamu, dek?" Giliran mama Gita yang bertanya pada Rena yang duduk di sebelahnya.

Rena menganggukkan kepala, lalu menceritakan saat hari pertamanya masuk kerja, ada sesi perkenalan dengan para petinggi di kantornya, termasuk Nathan dan Jo yang ada dalam jajaran tersebut.