1. Dibawah bulan

2K 75 2
                                    

Halo pembaca baru, panggil aku choco aja, oke? Semoga kalian suka sama karya ku ini, jangan lupa apa?

Jangan lupa folow+vote+komen!

Ig: @onlyy.as05
Tiktok: @ aldenmaheswara.rey03

Janlup buat pantengin akun sosmed ku, ya! Like juga konten ku

maaf kalau ada yang kurang,gak nyambung dan typo

Happy Reading!

*****

Bugh!

Bugh!

Ketika di malam hari, terdapat seorang pemuda yang tak lain adalah Shaka. Shaka sedang menghajar habis-habisan orang suruhan dari musuh bebuyutannya, di dekat sekolah yang sangat angker dan di kenal banyak penghuninya.

Shaka menatap tajam musuh di depannya yang meringis kesakitan. Beno, anak buah dari musuhnya datang menata matai nya, berani sekali bukan?

"Lo suruhan siapa, bangsat?!"tanya Shaka dengan nada tinggi

"Sampai matipun, gue gak bakalan kasih tau siapa bos gue ke mafia kejam kayak lo, anjing!"jawab Beno

"Bangsat!"Shaka yang geram terhadap Beno lalu memukulinya kembali

Dengan tak berperasaan Shaka menendang wajah Beno berkali-kali, sehingga mengeluarkan darah yang sangat banyak. Beno terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya, saat akan mengeluarkan senjata tajam di belakang seragamnya, terdengar suara benda yang terjatuh berjarak 5 meter dari tempatnya.

BRUKH

"Siapa itu?"gumam Shaka

Shaka berjalan perlahan ke arah sumber suara itu tanpa memperdulikan teriakan kesakitan Beno. Shaka hanya takut satu hal, tamat riwayatnya jika seseorang tau jati dirinya yang sekarang!

Shaka mulai mendekati gadis yang terduduk menahan sakit nya, Shaka berjongkok di dekat gadis itu lalu menatap gadis itu.

Degg!

Gadis cantik dengan seragam nya yang berantakan, terlihat gemetar dan ketakutan saat Shaka ada di depannya.

"Ampun! Gue gak lihat apapun"mohon gadis itu

Degh!

Entah kenapa dengannya yang berjongkok sambil menatap mata teduh milik gadis itu, ia terdiam dan mematung. Tatapan itu? Mengapa tatapan itu mirip sekali dengan orang yang sudah lama meninggalkan nya? Yaitu sang ibunda.

Entah ada apa dengan tubuhnya, seolah dunia gelapnya berputar saat melihat mata teduh dan cantik itu, ahh...apakah ini jatuh cinta? Cinta? Cih, itu hanya membuatnya lemah. Tapi kenapa mata ini tak mau melihat kearah lain? Seolah-olah mata ini ingin terus menatap gadis itu, kenapa pandangan pertama ini membuat nya lemah?

"Bukannya Lo adiknya si Varo, ya?"tanya Shaka

"I-iya"jawabnya gugup

"Kenalin, gue temennya si varo"ucap Shaka

"Jangan natap gue kayak gitu"pinta Lea karena Shaka menatapnya dengan tatapan dingin

"Kenapa? Takut, hm?"tanya Shaka

"Kalau tau jangan nanya"jawab lea

"Lo belum pulang?"tanya Shaka

Lea menggeleng."Belum."

"Kenapa belum?"tanya Shaka

"Gue baru sampai disini, dan gue belum tahu daerah sekitaran sini, karena gue baru balik"jawab Lea

"Lo gak tinggal sama Varo udah berapa tahun? Alasan Lo balik kenapa?"tanya Shaka basa-basi

"Gue dari kelas 6 SD ada di Italia, tinggal sama opa dan Oma gue. Dan sekarang baru mau balik. Alasan gue balik, ya karena gue sekarang udah SMA dan kangen sama Indonesia"jawab Lea

"Pantesan gue gak pernah lihat Lo"ucap Shaka

Shaka melihat Lea dari bawah sampai atas, ini yang pertama kalinya Shaka berbicara panjang lebar dengan seseorang. Bahkan, jika bersama teman-temannya saja ia berbicara dengan singkat, sepertinya Lea berhasil mencairkan es batu satu ini.

*****

Penasaran sama kelanjutan nya? Di tunggu ya!

Vote+folow+komen

Spam next di sini!

See uu next part!

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang