8. Shaka

1.1K 34 5
                                    

Pencet tombol bintangnya dulu ya!

Komen juga di setiap paragraf nya!

Kalau banyak yang typo Mon maaf ya

Happy Reading!

*****

Flashback

'kenapa dia melamun?' batin Shaka

Flashback off

Shaka yang tak henti-hentinya menatap Lea ia semakin di buat penasaran, akhirnya ia memutuskan untuk mendekati Lea yang sedang duduk, ia juga sambil membawa minuman nya yang tadi.

Shaka hampir dekat dengan Lea, di saat Shaka sudah sampai di tempat Lea, tapi Lea tidak menyadari ada seseorang yang sedang berada di belakangnya. Shaka memutuskan untuk menempelkan minuman dinginnya ke pipi Lea.

"Ahkk, dingin"lenguh Lea sambil menggosok bekas air dingin di pipinya

Shaka hanya tersenyum melihatnya."ada masalah apa hm?sini duduknya dekatan."tanya Shaka lalu menggeser tubuh mungil Lea untuk mendekati nya

'ck, ternyata si Shaka. ngagetin aja ni anak, mana tubuh gue di geser lagi sama dia' batin Lea kesal

Lea hanya diam takut berbicara, Shaka yang melihat hal itu hanya sabar lalu berkata lagi.

"Ngomong aja le, ada masalah apa?"tanya Shaka sekali lagi

"Sikap Nia tadi beda banget dari biasanya"jawab Lea dengan gemetar. Shaka yang mendengar suara gemetar dan sedih di suaranya yang mengeluarkan kalimat Nia?Ah namanya nia. Tapi apa masalahnya?

"Hmm, kenapa dia gitu?"tanya Shaka

Lea menggeleng tidak tau."Gue juga kagak tau kenapa dia tiba-tiba gitu sikapnya sama gue."

"Tenang, gausah berlebihan kayak gitu, mungkin Nia lagi gak mood aja. udah jangan di pikiran dulu"ujar Shaka ia tersenyum saat melihat Lea yang sudah mulai tenang

"Jadi, perjodohan kita gimana kelanjutannya?"tanya Shaka sambil menatap Lea

"Gatau, keluarga kita juga belum ada niatan buat ketemu kan? Jadi kita gini aja dulu"sahut Lea tenang walaupun sedikit gugup.

Shaka tersenyum mendengar ucapan Lea, ia rasanya ingin menerkam Lea.

Tiba-tiba Lea baru mengingat sesuatu, ia lupa kalau teman nya yang beda sekolah itu akan bertemu dengannya sekarang.

"Emm, gue pergi dulu ya, ada temen yang dari sekolah sebelah yang mau temenin gue, duluan ska"pamit Lea ia langsung berlari menuju gerbang sekolah

Shaka hanya diam melihat Lea berlari ke arah gerbang sekolah dan ternyata benar sudah ada seorang perempuan yang sedang menunggu gadis itu.

Shaka melihat mereka berdua berpelukan, Shaka melihat ke arah wajah Lea yang sepertinya sedang membicarakan hal serius, entah lah Shaka tidak peduli yang terpenting Lea tidak sedih lagi.

Tiba-tiba ada teman-teman Shaka datang dan kakaknya Lea yaitu varo. Namanya juga satu gang jadi kemana-mana sering bareng.

"Widih, ternyata Lo di sini gak ngajak kita"ucap Fikri

"Hooh, kagak ngajak lu"sambung Kevin

"Gue lihat-lihat Lo tadi sama cewek?dia siapa?"tanya Varo

"Ya adek Lo lah, sekaligus calon istri gue"balas Shaka sombong

"Widih, yang bentar lagi mau punya bini"ucap rehan

"Pantesan senyum-senyum mulu, ternyata udah deket sama calon istri"kata devano

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang