- XXIII - "Mr. Jayden, falling in love?"

151 21 0
                                    

"Sejak kapan kau disitu?"

"5 menit yang lalu, sebelum melihat mu tersenyum"

"Ada apa? Apa nona Nora baik-baik saja?"

"Ya, keadaannya makin membaik, dia sudah bisa tersenyum walaupun tidak se ceria sebelumnya"

"Lalu mengapa kau kemari?"

"Aku hanya bosan di sana, lagi pula ada nyonya Jhennete. Jadi aku izin untuk keluar"

"Kau masih menyukainya?"

"Mengapa kau tiba-tiba melempar pertanyaan seperti itu?"

"Hanya memastikan saja, lagi pula aku tahu kau itu bagaimana"

"Ya kalau kau tahu, tidak usah bertanya, dimana Nona Wyne?"

"Kau ini sudah tidak sopan dan sekarang mencari istri orang?"

"Oh ayolah Steve kau ini jahat sekali kepadaku, aku hanya bertanya"

"Aku tidak percaya kau hanya bertanya, pasti ada apa-apa"

(Bold = Menekan perkataan)

"Aku hanya ingin tahu, apa kau benar-benar menjalani kehidupan suami istri seperti orang-orang?," Ucap Jayden sembari duduk di sofa yang ada di ruang itu.

"Aku menjalani kehidupan suami istri seperti biasa, mungkin kau bertanya karena Wyne membenciku? Ya memang, tapi dia mulai nyaman denganku"

"Ada pertanyaan lagi tuan Jayden? Sepertinya kau ingin banyak tahu ya tentang kehidupan ku, dulu maupun sekarang," Lanjut Steve

Sebenarnya Steve sudah lelah dan juga kesal karena waktunya juga terbuang sia-sia untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jayden ini.

"Aku hanya ingin merasakannya"

"Carilah wanita yang ingin bersamamu, lagi pula banyak wanita yang mengejarmu dan kau juga berkali-kali dijodohkan, tapi kau pasti menolaknya, karena satu wanita yang sudah menikah bukan?"

"Huhh, membosankan sekali. Aku kemari sebenarnya ingin melepas kebosanan dan kelelahan ku, tapi ternyata ini membuatku makin bosan"

"Ini bukan tempat bermain, ke club sana"

"Kau mau ikut juga? Malam ini akan ramai di club favorit kita dulu"

"Aku sudah tidak tertarik, lagi pula Wyne pasti tidak akan mengizinkan ku"

"Wow hebat..hebat, tuan Steve Rodriguez yang dulunya tidak peduli dengan kekangan orang menjadi sangat penurut ya sekarang," Ucapan Jayden sambil tepuk tangan.

"Bukan kekangan, aku sudah berkeluarga. Aku juga harus mementingkan pekerjaan ku, aku juga punya tanggung jawab yang besar, aku tidak bisa bermain seperti dulu lagi. Apa kau sudah paham? Kau juga pasti akan merasakan banyak nya beban dan tanggung jawab setelah menikah"

Jayden memutar bola matanya, tanda tidak memperdulikan perkataan yang diucapkan oleh Steve. Tiba-tiba ada pesan masuk di ponsel Steve.

"Kembalilah ke rumah sakit nyonya Jhennete memberi pesan padaku tadi, beliau mencarimu," Lanjutnya

"Ahh~, kalau bukan karena Nora dan wasiat almarhum suaminya tidak akan aku begini," Keluh Jayden.

"Jika kau ingin jatuh cinta lagi Jay, aku akan membantu mu. Seperti dulu"

"Aku tidak mau berkhayal lagi Steve," Ucap Jayden lalu keluar untuk kembali ke rumah sakit.

"Oh iya, Wyne"

12.30

"Steve bagaimana dengan Nora?"

"Baik, kata Jayden dia sudah sedikit membaik"

BOSS (Park Sunghoon × Jang Wonyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang