1

756 37 0
                                    

Setelah melalui perputaran abad dengan pelajaran matematika yang sangat mematikan otak manusia. Saat ini Harsa tengah berada dikantin bersama dua bestainya. mengisi perut mereka yang kelaparan karena lelah berpikir.

"Sa, malem ini ada yang ngajak balapan lagi. hadiahnya 50juta, ambil kagak?" tanya kenzo yang tengah duduk disampingnya dengan semangkok bakso didepannya.

"Sweriushan!" tanya Harsa dengan mulut yang penuh dengan bakso.

"Telan dulu baksonya harsa," Ucap kevin lembut.

Harsa yang mendengar pun hanya mengangguk dan menelan baksonya.

"Beneran ken? mau deh mau gue, lumayan." Ujar Harsa.

"Yaudah, nanti balapannya ditempat biasa, mau gue jemput?" tanya kenzo.

"Dih ogah, gak usah ah biasanya juga kan kesana sendiri. Nanti ketemu disana aja," Ujar Harsa.

"Kali malem ini mau dijemput, soalnya dipikir pikir gue takut lo diculik om om anjir, muka lo kan imut imut sifat bajingan" Songongnya yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari kevin. Membuatnya hanya cengengesan.

"Enak aja lo kalo ngomong, muka cakep begini dikatain imut. lagian nih ya kalo pun ada yang berani nyulik, siap siap aja berakhir dirumah sakit" ujar Harsa dengan wajah tengilnya dan menunjukan tangan seolah olah tangannya itu ada ototnya.

"Iya in aja gue mah, iya." Ujar pasrah Kenzo.

______________

"Dad, sepertinya dia memang adikku" Ujar arga.

"Apa maksudmu arga?" Tanya Daddy dengan wajah tegasnya.

"Aku sudah menyelidikinya dan hasilnya 99,99%. DNA nya mirip dengan daddy, jadi dia memang benar adikku dan anakmu dad, dia juga.. adik kak ana" Ujar arga dengan memelankan kalimat terakhirnya.

"B-benarkah! kalo begitu cepat cari adikmu itu arga, kita bawa dia tinggal disini bersama dan beritahu kakakmu ana," Ujar sang daddy.

"Baiklah" Ucap arga.

_______________

Di lain tempat ada perempuan sedang duduk diruangan kerjanya sendirian dengan segelas wine di mejanya. ia merasakan getaran dari handphone nya.

"hem, ada apa?" Jawab sang perempuan.

"Kak anaa, apa kabar! Arga kangen," Ujar Arga dari sana dengan suara manjanya.

"Kakak juga. Ada apa arga?" Tanya Kak Ana to the point.

"Kakak.. sudah tau tentang Adek! " Tanya arga dari sana dengan suara yang pelan.

"Hem, kakak tau." ujar Kak Ana.

"Dia ternyata benar benar anggota keluarga kita kak. Keluarga kandung lagi, aku mempunyai adik, " Ucap arga dengan antusias.

"Iya,lalu!" Ujar Kak ana.

"Daddy menyuruh kita menjemput adek malem ini, apa kakak bisa melakukannya? " tanya arga.

"Baiklah, akan kakak lakukan. kamu diam saja dirumah ya?" Ujar kak Ana.

"Yahh kenapaa?" Kecewa arga.

"Udah malem, gak baik anak kecil keluar malem malem. Nurut oke!" Ucap Kak Ana.

"Ish iya iya. Nanti kakak hati hati ya," Ujar Arga.

"Iya, kakak tutup teleponnya ya." Ujar Kak Ana.

"Iya kakak." Ucap Arga disana.

Ana pun mematikan telepon nya dan segera menelepon bodyguard nya.

"Hallo miss," Ucap sang bodyguard.

"Informasi." jawab Ana dengan wajah datarnya.

"Hah informasi apa miss?" Tanya nya dengan nada kebingungan.

"Adikku." ujar to the point Ana.

"Ooh Harsa, dia nanti malam akan melakukan balapan motor untuk mencukupi kehidupannya. Tempat balapan nya di jln.cakrawala 12," Jawabnya dengan awkward.

"Siap siap. Kita akan menuju kesana untuk menjemputnya" Tegasnya dengan wajah yang tetep datar.

"Baik miss.." Ucap sang bodyguard.

Tuk

Ana pun mematikan teleponnya.

"Sebentar lagi kita akan bertemu bear" Ujar Ana dengan seringai tipis.

Hai Hai haiii jangan lupa paket lengkapnya ya mentemen..
kasih aku love dan komen sebanyak banyak nya babehh..
Supaya aku rajin up nyaa..
Love youu.

HARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang