5

639 33 2
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, kini semua anggota keluarga alexandra sudah membuka matanyan dan sedang berada di meja makan untuk sarapan termasuk Harsa. mereka makan dengan tenang, hanya ada suara denting sendok dan garpu.

Setelah selesai sarapan, kini semua anggota keluarga alexandra sedang berkumpul di ruang tengah.

" Emm..Daddy.." Panggil Harsa kepada daddynya.

"Kenapa!!" Jawab sang daddy dengan wajah datar.

"Apa besok aku boleh berangkat sekolah? teman temanku pasti mencariku" Ujar Harsa.

Sebelum daddynya menjawab, ada suara lain yang menyelanya.
"Tidak." Tegas Ana.

Harsa yang mendengar pun melotot tak terima dengan apa yang kakanya ucapkan. "Kenapa enggak? lo mau gue jadi anak yang bodoh apa gimana!!" Ujar Harsa marah. Arga yang melihat adiknya mengamuk pun panik.

Arga yang melihat adiknya mengamuk pun panik."Dek. nurut aja ya" Ucap Arga.

"Gue gak mau. Pokoknya gue mau sekolah" Bentak Harsa.

"HARSA!!" Bentak sang daddy.

"APA!!" Bentak balik Harsa. Ana yang melihat itupun menhela nafasnya, masih pagi sudah ribut saja astaga.

"huh baiklah aku izinkan kau sekolah bear tapi homeschooling." Ucap Ana datar.

"Si ajg ya itumah namanya sama aja bgst!! gue maunya sekolah langsung yang dateng ke sekolahnya, titik." Ujar Harsa.

"Harsa!!" Tegas sang daddy saat mendengar kata umpatan yang keluar dari bibir Harsa.

"Adek!!"

"Bear!! Bukankah aku sudah bilang untuk berhenti mengumpat? Kau mau aku hukum?" Tegas Ana menatap tajam Harsa.

Melihat kakaknya menatap tajamnya, nyalinya seketika menjadi ciut.
"Ck yaudah maap, lagian orang gue mau sekolah aja gak dibolehin" Lirih Harsa, matanya berkaca-kaca. rasanya ia ingin menangis karena rasa kesalnya saat tadi daddy membentak nya.

"Kak Ana.. biarin adek sekolah saja. Kakak tenang saja, nanti aku akan pindah sekolah untuk menjaganya" Ucap Arga merasa kasian karena melihat adiknya seperti ingin menangis.

"Astaga, baiklah bear kau boleh sekolah besok. Tapi dengan satu syarat!!" Ucap Ana.

"Beneran!! Apa syarat nya?" Ujar Harsa antusias.

" Kau harus dikawal oleh bodyguard ku" Ucap Ana.

Harsa yang mendengar hal itu termenung sebentar, kalo ia sekolah dikawal bodyguard itu artinya ia tidak bisa merokok, tawuran, sama mabok mabokan dong. ah tapi itu gampang deh, nanti kan bisa kabur diem diem. setelah Harsa pikir pikir akhirnya ia menyetujui nya.

"Oke deal." Ujar Harsa antusias.

__________________

Saat ini pukul jam 6 pagi, Harsa sudah membuka matanya dan bersiap siap dengan perasaan bahagia, karena hari ini ia akan kembali bersekolah seperti biasanya. ya walaupun ia bersekolah dengan dikawal oleh bodyguard kakaknya dan Arga akan bersekolah dengannya, tidak apa Harsa tidak keberatan.

"Akhirnya gue bisa sekolah anjay. Behh pasti si kenzo sama si kulkas kevin  kangen banget nih sama gue, secara kan gue ngangenin." Ucap Harsa dengan muka songong.

"Gila Harsa!! Lo ganteng bgt anjir." Pede Harsa yang mengaca dengan tangan mengusap rambutnya.

Setelah bersiap siap untuk ke sekolah akhirnya ia turun ke lantai satu untuk sarapan dengan keluarganya.

"SELAMAT PAGI DUNIAAAA!!" Teriak Harsa.

"Pagi dek," Sapa Arga.

"Harsa jangan berteriak, nanti tenggorangmu sakit" Lembut sang daddy menatap tajam Harsa.

"Pagi bear." Senyum Ana melihat beruangnya yang keliatan semangat sekali yaa.

Mereka berkumpul dan makan bersama sama, tidak ada suara selain dentingan garpu dengan ssndok. Akhirnya setelah sekitar 5 menit untuk makan, Harsa bersiap siap pamitan untuk berangkat ke sekolahnya. Harsa berdiri menghampiri daddy nya dan menyodorkan tangannya seperti anak yang minta uang jajan pada daddy nya.

"Dad," Senyum Harsa menyodorkan tangannya. Sang daddy yang melihatnya pun kebingungan dan menaruh uang berwarna merah 10 lembar.

"Apasih dad, aku mau salim. mana tangan daddy!" Kesal Harsa dengan tangan menaruh uang yang daddy nya berikan ke kantong bajunya, lumayan buat traktir temen temennya awokawok.

"Oh bilang dong," menerima sodoran tangan Harsa dan menaruh tangannya di kening Harsa.

"Aku berangkat ya dad, kak." Ujar Harsa melambaikan tangan dan berlari menuju pintu untuk keluar dari mansion.

"Hati hati bear." Ucap Ana.

"ADEKK TUNGGUIN ABANGG!!" Teriak Arga memanggil adeknya yang berlari sehingga membuat Arga ikutan berlari menghampirinya.

"ISH YA MAKANYA CEPETAN ABANG" Teriak Harsa balik.

Hai Hai haiii....
Maaf kalo part nya garing ya mentemen..
Semoga kalian tetep suka dan setia bacanya..
Pemula soalnya heheh..
Jangan lupa paket lengkap nya okeyy..

HARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang