Secret Admirer | Chocopanda END!

#1

Suara teriakan dan tepukan tangan terdengar begitu riuh di lapangan basket SMADA Aurora. Banyak murid berteriak heboh untuk menyemangati para pemain basket yang telah tanding dengan SMANSA Kwangya.

Begitu pertandingan telah berakhir, semua murid pun bubar menuju kantin dan membuat seluruh ruangan di sekolah menjadi sepi.

'tuk tuk tuk' suara sepatu pantofel wanita terdengar begitu jelas di lorong sekolah.

Gadis pemilik sepatu pantofel tersebut berjalan tanpa ekspresi dan menghampiri lorong.

"Jeongwoo Park/Justin"

Gadis tersebut menoleh kanan kiri untuk memastikan tidak ada orang yg mengetahui hal tersebut. Lalu setelahnya, membuka loker tersebut dan memasukkan sebuah barang, dan surat.

Seorang Jeongwoo tidak pernah mengunci loker miliknya karena pria itu tidak menyimpan apapun disana.

Gadis tersebut menggigit bibir bawah dengan tangan yg gemetar. Setelahnya, gadis itu berlari menuju kantin.

-        -

Kantin memang bukan tempat yg sepi, benar?

Dan karena hal tersebut, Jeongwoo memutuskan berbalik arah dan pergi menuju ke kelas.

Namun ketika melewati tempat loker. Jeongwoo menoleh dan ntah apa yg merasuki nya, dia ingin menyimpan Jersey nya di sana untuk sementara sebelum pulang sekolah.

Namun ketika.membuka loker tersebut, Jeongwoo di kejutkan oleh sebuah barang.

"....." Jeongwoo terdiam ketika melihat beberapa kotak makan.

Berisi 2 susu pisang, 1 botol air mineral, chicken katsu, nugget, sosis beserta salad sayur.

Jeongwoo melihat ada surat tertulis di Sling bag wadah kotak tersebut.

"Hai Justin park. Senang bertemu dengan mu selama hampir 3 tahun ini. Sebelum graduation tiba, aku ingin mengungkapkan bahwa aku menyukai mu sejak kelas 10 awal, disaat masa mpls. Aku membuatkan mu beberapa makanan, aku harap kau suka, tidak usah memberi imbalan apa apa, jika kau memakan bekal dari ku, aku akan merasa senang.

              -aku memberi beberapa clue, aku menyukai lautan, kecantikan, dan paus, sama yg seperti gantungan tas disini."

Jeongwoo terdiam seribu bahasa. Rasa penasarannya kini semakin bertambah. Jeongwoo memutuskan untuk membawa makanan itu ke kelas dan menyimpan surat tersebut di rumah.

Sementara seorang gadis yg menjadi tersangka di balik penasaran Jeongwoo pun mengintip di balik ruangan musik.

"Wih, tumben Lo bawa bekal woo" ucap Doyoung yg menghapus tulisan di papan.

"Oh, bibi yg bawain" bohong Jeongwoo

Doyoung hanya mengangguk paham. Jeongwoo dan ibu nya itu berjauhan, ibunya tinggal di Australia untuk pekerjaan dan jeongwoo hanya hidup di urus oleh pembantu di rumah.

Semua murid di kelas tersebut tidak mempedulikannya, dan Jeongwoo pun mulai memakan makanan tersebut.

"Enak.. jadi keinget masakan mama.." pikir Jeongwoo

Disaat fokusnya Jeongwoo makan, kini pemuda tersebut menoleh ke arah pintu. Tidak, tidak hanya Jeongwoo, tapi juga semua murid di kelas juga menoleh.

"WOE GILA!! ANAK KELAS SEBELAH JADI BRAND CARTIER CUY!" Teriak jihoon heboh