Alkisah, hiduplah seorang gadis cantik dan baik bernama Rora. Sejak ayahnya meninggal dunia, Rora hidup di sebuah rumah besar bersama ibu dan dua saudara tirinya.
Ibu tiri tidak pernah suka dengan Rora. Setiap hari dia akan memberikan banyak tugas rumah untuk Rora kerjakan. Pekerjaan ini termasuk membersihkan rumah dan melayani semua keperluan ibu dan dua saudara tirinya.
layaknya... "CEPAT BERESKAN BAJU BAJU ITU!"
"ARGH AURORA! BAJU KU KOTOR, CEPAT CUCI KAN!"
"AKU LAPAR, CEPAT BUAT KAN AKU MAKANAN!"
Kedua saudara tiri Rora tidak pernah mau bekerja membersihkan rumah. Keduanya suka hidup mewah dan selalu meledek penampilan Rora yang dianggap jelek.
"Lihatlah pakaianmu itu, begitu kotor dan jelek," kata salah satu saudara tiri Rora yg bernama Chiquita.
"yeah, benar sekali, muka nya begitu lusuh" ucap saudara tiri nya yg satunya. dia bernama Asa.
Suatu hari, surat dari Raja datang ke rumah Rora. Di surat itu diberitahukan bahwa Raja akan mengadakan pesta dansa untuk mencari calon istri Pangeran. Setiap wanita di negara itu pun harus datang ke pesta.
"kedatangan kami untuk memberi undangan atas adanya pesta dansa yang akan di laksanakan di kerajaan." ucap salah satu pengawal.
"dan akan di adakan acara pemilihan calon istri untuk sang pangeran" ucap pengawal lain.
selesainya pengawal itu pergi, semua saudara tiri Rora berteriak senang karena mereka di undang atas pesta dansa kerajaan.
Semua begitu senang menerima kabar ini. Kedua saudara tiri Cinderella tak sabar ingin memamerkan gaun mahalnya untuk menarik perhatian pangeran.
"aku akan tampil begitu cantik di hadapan pangeran!" ucap asa.
"tentu aku juga akan tampil cantik kak! aku sangat ingin di nikahin pangeran!" ucap Chiquita.
"bermimpi lah saja Chiquita! aku lah yg akan di nikahin pangeran!" ketus asa.
"sudah, pasti salah satu dari kalian akan di nikahin oleh pangeran, kalian anak ibu sangat cantik, mustahil seorang pangeran tidak tertarik" ucap Ruka. sang ibu tiri.
Mendengar undangan tersebut, Rora juga ingin datang ke pesta dansa. Sayangnya, ibu tiri justru melarangnya datang dan memintanya membersihkan seisi rumah saat pesta dansa itu berlangsung. Cinderella juga diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan pesta dua saudara tirinya.
"i-ibu, boleh kah aku ikut?" ucap rora dengan nada pelan.
asa dan chiquita pun menoleh dengan tatapan tajamnya kepada rora.
"Di rumah begitu banyak pekerjaan. Kamu juga harus membantu asa dan chiquita untuk bersiap ke pesta. setidaknya jika kamu ingin ikut, selesaikan tugasmu dulu," ucap ruka.
mendengar ucapan terakhir dari ruka, mata rora pun berbinar.
Rora pun bekerja dengan giat untuk menyelesaikan semua tugasnya. Ia sangat ingin pergi ke pesta dansa.
"ah, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat" ucap rora dengan memulai kegiatannya.
namun sayangnya, usahanya tak membuahkan hasil baik. Masih ada banyak sekali pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Rora, sehingga dia tidak bisa datang ke pesta dansa.
Rora merasa sedih sedih dan berjalan lesu ke arah kebun. "mengapa keinginanku tidak ada yg terkabul, huh..," Ucap rora dengan sedih.
"Itu tidak benar," tiba-tiba terdengar suara di dekat Rora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Chocopanda END!
FanficJust the story of bigboy and big baby panda sharing their teenage years together. Basketball captain and beauty blogger model, What about their visuals?