#3

199 32 1
                                    

Suara lagu lover-dari Taylor Swift terdengar mengalun memenuhi ruang latihan drama. Selama 3 Minggu mereka latihan drama, kini gladi bersih akan di laksanakan.

Rora berjalan ke arah loker milik Jeongwoo dan meletakkan sebuah tas berisi bekal dan sebuah surat. Ini yg rora lakukan selama seminggu belakangan ini agar bisa menarik perhatian Jeongwoo.

Aduh bayi panda ku, cantik cantik malah berjuang sendirian :(

Setelah selesai, rora kini bergegas menuju ruang latihan dan bergabung dengan temannya yang lain.

Dan tanpa sadar, seorang lelaki bertubuh tegap memandangi apa yang rora lakukan di loker Jeongwoo.

"Jadi rora ya? Kasian banget, cakep cakep malah ngasih effort duluan" ucap pemuda itu dengan menggelengkan kepala.

"WOE JUNGHWAN, BANTUIN NAPA" Teriakan Junkyu menggelegar di lorong, meminta bantuan untuk mengangkat banyak barang. Sebagian itu adalah properti untuk pementasan.

Lelaki itu menoleh, "OH IYA BANG BENTAR.. ah elah"

...

Pelatih memberi mereka waktu istirahat selama 30 menit. Sebagian anak memilih ada yg ke kantin, ke taman dan sebagai nya.

Kini, ada trio Sahara, Asa Haram rora duduk di bangku ruang latihan untuk memakan bekal bersama.

"Jadi Cinderella susah apa enggak sih Ra?" Tanya asa

"Gak juga, gampang kok" ucap rora. Rora memang terbiasa seperti ini, kadang dia menjadi peran anak remaja di film dan hidupnya dari kecil terbiasa sudah tersorot kamera.

"Iya gampang, kan partner nya crush dia sendiri" ucap rami dengan ceplas ceplos.

Rora membulatkan matanya dan melihat kanan kiri. Dan untungnya di ruangan hanya ada mereka ber3.

"Apasih" ucap rora dengan pura pura tidak mengerti.

Asa hanya tersenyum jahil kepada rora.

Tiba tiba gerombolan anak laki laki datang ke ruang latihan. Mereka adalah jihoon, hyunsuk, Yoshi, Junkyu, haruto dan Junghwan.

"Wih makan apaan kalian" tanya junghwan

"Bekal, mau?" Rawar rami

Junghwan menggeleng lalu duduk di bangku seberang. "Gak deh, udah makan gw tadi" jawab junghwan.

Pintu ruang latihan kembali terbuka karena Jeongwoo datang sendirian dengan seragam acak acakan miliknya.

"Buset, dari mana lu woo?" Tanya jihoon.

"Abis tidur di rooftop" jawab Jeongwoo singkat dengan mengacak acak rambutnya.

Rora menyembunyikan senyum nya, ntah lah, tampilan Jeongwoo yg berantakan seperti ini sama sekali tidak menghilangkan ketampanan milik pemuda itu?

Bahkan terlihat semakin atraktif dari segala sisi yg dia punya.

Jeongwoo memilih duduk di dekat Yoshi dan membuka tas yg dia bawa sedari tadi.

"Di bawain bekal sama Mak lu ya woo?" Tanya Junkyu

"Hah? Kgak bang, ada yg naro ginian di loker gw akhir akhir ini, yaudah gw terima aja" ucap Jeongwoo dengan mulai memakan bekal yg ada di tas tersebut.

Rora merasa salah tingkah karena Jeongwoo mau memakan bekal dari nya, walaupun memberikannya secara diam diam.

Diam diam junghwan melirik Jeongwoo dan rora bergantian. "Cih, dasar" gumam junghwan yg muak dengan percintaan orang orang.

"Jeongwoo banyak yg naksir ya dari dulu" celetuk hyunsuk.

"Iya dah, dari dulu banyak yg naksir ini anak" ucap Jihoon

Secret Admirer | Chocopanda END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang