╭──────────────────.★..─╮
⍴ᥱrȷᥲᥣᥲᥒᥲᥒmᥙ mᥙᥒgkіᥒ
𝗍іძᥲk ᥣᥙrᥙs, 𝗍ᥲ⍴і sᥱ𝗍іᥲ⍴
ᑲᥱᥣ᥆kᥲᥒ mᥱmіᥣіkі mᥲkᥒᥲ.
𝗍ᥱrᥙsᥣᥲһ mᥱᥣᥲᥒgkᥲһ, ძᥲᥒ
kᥲmᥙ ᥲkᥲᥒ sᥲm⍴ᥲі
kᥱ 𝗍ᥙȷᥙᥲᥒmᥙ.
╰─..★.──────────────────╯ര ۪ ݁ ! MUNCUL 𝅄 ౨ৎ ㅤ۪
Disebuah gubuk yang kumuh dan rapuh, terdapat seorang gadis yang masih menutup matanya di atas kasur yang lusuh. Gadis itu sudah tidak sadarkan diri selama 2 hari lamanya, akibat persediaan makanan dan minumannya sudah habis.
Mata itu perlahan terbuka, dan mengerjap bingung. "Aku dimana?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri.
Menatap sekeliling ruangan yang berbentuk persegi kotak dan sangat kecil. Hanya ada kasur dan lemari di ruang, tanpa adanya pencahayaan. membuatnya sedikit susah melihat sesuatu.
"Ini pasti mimpi lagi," gumamnya, meyakinkan diri, bahwa ini semua hanyalah mimpi anehnya itu.
Disudut ruangan terdapat cermin yang sudah berdebu, membuat pantulan apapun menjadi tidak terlihat. Gadis itu mencoba berdiri, meskipun kakinya terasa begitu sakit dan ngilu.
Berdiri di depan cermin. lalu mengelap cermin itu menggunakan pakaian nya sendiri, hingga cermin tersebut menjadi sedikit bersih, dan menampakkan pantulan tubuhnya.
Gadis itu memiringkan kepalanya menatap tubuhnya yang agak, berbeda? Tubuhnya dibaluti dengan gaun berwarna biru gelap. rambut hitam panjangnya agak kusut, dan kulitnya terlihat kusam, tubuhnya juga sangat kurus.
"Ini, aku? Willa? Kenapa sangat kurus? Mirip sekali dengan orang yang terkena kanker," gumamnya.
Willa meneliti setiap titik tubuhnya. Matanya menyipit saat merasakan dia sedang memakai kalung. Dengan liontin giok biru, dan terdapat insial 'A' pada kalung tersebut, sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return of the goddess(Hiatus)
FantasíaHidup ini sangat sulit untuk ditebak, bahkan kadangkala kita mendapatkan plotwist yang begitu mengejutkan membuat otak kita menjadi tak berjalan semestinya. Orang-orang mengatakan dunia ini memiliki begitu banyak menyimpan misteri, dan Willa menyetu...