It Doesn't Matter If You're Broken 🔞

41

"Apa yang harus saya lakukan?"

Elise bermain-main dengan ujung jari-jarinya dan kemudian berhenti, terkejut.

'Kebiasaan buruk lainnya Aku tidak bisa melupakannya.'

Dalam sekejap, rasanya seperti teguran Vanessa akan datang terbang padanya, dan tubuhnya sengaja menyusut.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Suara yang dalam menggema menyusuri lorong.

Elise secara refleks membalikkan tubuhnya dan melihat Cardale.

"Saya bertanya apa yang Anda lakukan di sini."

"Aku, aku..."

Meskipun dia mencoba untuk tidak gugup, dia tidak bisa. Selalu seperti itu ketika dia berada di depan pria ini. Pikirannya berubah kosong, dan dia bahkan tidak bisa mengerti apa yang dia katakan.

Apa Elise kabur keluar semua karena ketegangan itu.

"Saya bertanya-tanya apakah ada sesuatu Duke membutuhkan bantuan dengan ... "

Dan, dia langsung menyesalinya. Dia baru saja mendengar dari Norman bahwa Adipati tidak akan dihadiri.

Elise menyadari dia bodoh, dan menyalahkan dirinya sendiri.

"Bantuan, ya?"

Sebuah suara bermain-main jatuh di atas kepalanya.

"Anda adalah pembantu yang setia pada tugasnya."

Elise dengan hati-hati mengangkat kepalanya dan melihat Cardale. Untungnya, dia tidak tampak marah.

"Tapi aku tidak akan benar-benar membutuhkan apa-apa untuk saat ini."

Dia membuka mulutnya, menatapnya erat-erat seolah-olah melihat reaksinya.

"Saya berencana untuk meninggalkan rumah selama beberapa hari."

"Ah..."

Elise kewalahan hanya dengan tugas mengembangkan keterampilannya sebagai seorang wanita. Oleh karena itu, dia bahkan tidak bisa membayangkan betapa besar tanggung jawab dan pekerjaan yang dilakukan Duke itu.

Mungkin itu sesuatu yang begitu sulit dan berbahaya bahwa dia bahkan tidak bisa memahaminya.

Elise bertanya-tanya apa yang harus dikatakan, tapi dia memutuskan untuk jujur.

Bibir kecilnya bergetar.

"Tolong berhati-hati dan kembali dengan selamat."