It Doesn't Matter If You're Broken 🔞

17

Pameran tersebut, yang menangkap flora dan fauna langka dari seberang laut, menjadi topik hangat bahkan di kalangan bangsawan Nordrat.

Fakta bahwa pameran ini mendapat dukungan penuh dari Kaisar juga memainkan peran.

Kemudian, itu juga dijadwalkan akan terbuka untuk rakyat jelata, tetapi para bangsawan yang mencintai hak istimewa menginginkan akses eksklusif pada hari pertama, atau setidaknya dalam minggu pertama pembukaan.

Oleh karena itu, mereka memobilisasi semua jenis koneksi pribadi untuk mendapatkan undangan.

Dalam situasi seperti itu, Gerhard Schuvan mendapat undangan untuk hari pertama dengan mudah. Ini berkat koneksi pribadi yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun dan bisnis tekstil yang berkembang dari hari ke hari.

Namun, karena hanya ada dua undangan, Gerhard memutuskan untuk menemani Elise.

Setelah mendengar keputusan Comte, Fritz menjadi marah dan menyerbu ke kantor ayahandanya. Namun, saat keluar dari kantor, ia tampak diam, kemungkinan karena apa yang ia dengar di dalam.

"Kami telah tiba."

Setelah turun dari kereta dengan Gerhard, Elise membuka matanya lebar-lebar ketika dia melihat bangunan di depannya.

Balai pameran yang dibangun di atas tanah Inghel mengenang sebuah rumah kaca yang sangat besar.

"Hati-hati jangan sampai kehilangan orang-orang di sini dan fokus untuk mengikutiku."

"Ya."

Seraya mereka memasuki ruang pameran, mereka merasakan panas yang lembap menyelimuti mereka.

Pohon eksotis ditempatkan di kedua sisi pintu masuk untuk membuatnya terlihat seperti sebuah lorong.

Daun-daun besar menetes di ujung cabang bengkok, memberi orang yang lewat ilusi berjalan di hutan lebat.

Bunga-bunga putih seukuran telapak tangan, ditanam secara teratur, mengeluarkan aroma yang kaya dan menarik, mempesona orang.

"Ya Tuhan, aku benar-benar melihat ke depan untuk itu!"

Di tengah-tengah orang-orang yang bersemangat, Elise melewati tempat itu dengan perasaan agak pengap.

Setelah meninggalkan jalur, lingkungan terbuka. Langit-langit kaca bulat, berbentuk seperti lengkungan, mengungkapkan langit di luar.

Dengan pengunjung awal, ruang pameran sudah ramai.

Count, sedikit keluar dari lorong, mengambil melihat baik pada orang-orang, dan seorang pria dengan kumis tampan di kedua sisi berpura-pura mengenalnya.

"Haha, kau di sini juga!"

"Bagaimana bisa seseorang melewatkan seperti acara yang indah?"