Painful love ( 7 ) 🌸

754 65 15
                                    

Paji menuruni tangga, aroma masakan rora menggoda perutnya

Paji tersenyum melihat rora yang tengah merapihkan meja makan

" Masak apa?? " Tanya paji saat ia duduk

" Sop ayam sama ayam goreng " Ucap rora

" Tumben.. Biasa kalo sarapan bikin yang simple " Ucap paji

" Lagi pengen aja, habisnya bosen kalau bikin itu itu terus " Ucap rora sambil menyiapkan sarapan untuk paji

" Hari ini gue mau ketemu asyila" Ucap paji

Rora yang sedang mengambil ayam langsung terdiam mendengar ucapan paji

Paji yang sadar akan perubahan rora

" Kalau gak boleh gak papa.. Nanti aja " Ucap paji cepat

Entah dorongan mana ia mengatakan itu

Biasanya paji jika ingin bertemu kekasihnya ia akan langsung pergi, Tanpa izin terlebih dahulu

Rora langsung sadar, ia kembali mengambil ayam dan menyimpan nya di depan paji

" Selamat makan, kalo mau ketemu, ketemu aja, ngapain izin kan kak asyila pacar kakak " Ucap rora

" Tapi lo istri gue.. " Ucap paji menatap rora

Tiba-tiba pipi nya merasa panas saat mendengar ucapan paji

Rora langsung beranjak

" Aku mau mandi " Ucap rora cepat

Saat akan  melewati paji, paji menarik tangannya sehingga rora duduk di pangkuan paji dengan posisi menyamping

Rora menahan nafas nya saat ia wajahnya berjarak dekat dengan suaminya

Paji tersenyum dan ia menyelipkan rambut rora ke telinganya

Rora menghindari tatapan paji

Paji yang melihat itu terkekeh kemudian ia mengangkat dagu rora, agar rora menatapnya

" Boleh gak.. Kalau gak boleh gue gak bakal temuin sekarang " Ucap paji

" Pergi aja gak papa " Ucap rora sambil berusaha menghindari tatapan paji

Paji kembali mengangkat dagu rora

" Kalau suami ngomong tuh liat matanya dong " Ucap paji

Rora benar-benar tersiksa sekarang, dengan cepat ia beranjak dari pangkuan paji dan langsung berlari ke kamarnya

Paji terkekeh melihat rora, paji pun menyendokan makanan ke mulut nya

Setelah sarapan paji menghambat kamar rora

Paji mengetuk pintu kamar rora

" Gue pergi yah.. " Ucap paji sedikit berteriak

" Iyaahh.. Hati-hati " Ucap rora dari dalam

" Gak mau buka dulu nih pintu " Ucap paji

" Gak.. Udah sana " Teriak rora

Lagi lagi paji terkekeh, kemudian paji pergi dari rumah nya

-

-

-

Kini paji dan asyila sedang di sebuah restoran

Setelah mengantarkan asyila kemoterapi, paji mengajak asyila untuk makan siang

" Paji.. " Ucap asyila

" Hmm.. Kenapa sayang?? " Tanya paji

" Hmm.. Semisal aku terima penawaran dokter dina tadi gimana?? " Tanya asyila

Painful Love  [PJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang