Painful Love [PJH]

Painful love [ 17 ] 🌸

Sebagai permintaan maaf author sama kalian karna udah lama banget gak update

Bab 17 special keromantisan full paji rora ❤

Satu bulan kemudian..

" Kenapa sih daritadi marah-marah terus.. " Ucap paji

Rora menatap paji kesal

" Yang marah-marah siapa kak!! Ishh nyebelin banget!! " Ucap rora kesal

Paji menggelengkan kepalanya pagi ini ia di buat pusing oleh istrinya

Mulai ia tak boleh di perbolehkan ke kantor

Dan apa yang ia lakukan selalu salah di mata istri nya itu

" Jadi gak boleh ke kantor nih aku?? " Tanya paji

" Kakak udah gak sayang sama aku?? " Tanya rora dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Paji yang melihat itu kaget ia langsung menghampiri rora dan duduk di sampingnya

" Kenapa nangis.. " Ucap paji

" Tadi katanya mau ke kantor, mau ninggalin aku.. " Ucap rora terisak

" Udah gak sayang!! " Ucap rora lagi

Paji menggelengkan kepalanya cepat

" Sayang dong.. " Ucap paji

" Tapi kenapa mau ke kantor dan ninggalin aku!! " Ucap rora

" Kan nanya.. Kalau gak di izinin aku gak pergi " Ucap paji

Rora menghapus air matanya bak anak kecil

Rora memeluk paji

" Di rumah aja.. " Ucap rora dengan manja nya

Paji menghela nafasnya dan lagi lagi menjadi masalah bagi rora

" Kok menghela nafas!! " Ucap rora kesal

" Lahh emang kenapa?? Gak boleh nafas aku.. " Ucap paji

" Tapi kakak kayak gak Iklas aku suruh di rumah!! " Ucap rora

" Ya allah.. Beneran deh sayang aku nyerah, kamu kenapa sih.. " Ucap paji

" Emang aku kenapa?? " Tanya rora malah kembali bertanya

Paji menggaruk kepalanya yang tak gatal

" Udah.. Mending kita turun, kita sarapan " Ucap paji menarik pelan tangan rora

Rora menahannya

" Kenapa lagi.. " Ucap paji dengan kekesalan yang berusaha ia tahan

" Tapi gak ke kantor kan.. " Ucap rora

Paji memejamkan matanya

" Enggak Aurora putri Argantara" Ucap paji gemas

Rora tersenyum

" Yaudah gausah marah-marah " Ucap rora

Paji tak menjawab nya lagi dan mereka turun

-

-

-

Soal kejadian rora di acara kakaknya, paji tak menemukan bukti apapun

..

..

..

Kini keduanya tengah menonton TV di ruang tengah dengan saling berpelukan

" Kak.. " Ucap rora

" Hmm.. Kenapa " Ucap paji lembut

" Laper.. " Ucap rora