Paji terbangun dari tidur nya saat ia melihat kesamping ia tak menemukan istrinya
" Kemana dia.. Padahal baru jam enem " Ucap paji
Paji melihat ke arah kamar mandi yang sepertinya rora tak ada disana, karna tak ada suara sedikitpun
Paji turun dari kasur dan keluar dari kamarnya
Ini hari kedua paji menginap di rumah orang tuanya
Paji menuruni tangga tapi ia masih belum menemukan keberadaan rora
Paji berjalan dengan nyawa yang masih belum terkumpul sempurna
Paji menghela nafasnya saat melihat rora yang tengah membantu asisten rumah tangga nya dan ibunya yang tengah memasak
Paji mendekati rora
Rora terperanjat saat ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya
Rora menoleh, dan ternyata paji pelakunya yang memeluk nya dari belakang
Paji menopang kan kepalanya di pundak rora
" Di cariin.. Disini rupanya " Ucap paji
Rora melirik ibu mertuanya dan asisten rumah tangga nya
Rora tersenyum pada keduanya
Ia benar-benar malu sekarang" Kak.. Lepas " Ucap rora pelan
Dalam pelukan nya dan masih dalam posisi nya, paji menggelengkan kepalanya
" Aku lagi masak.. " Ucap rora
" Ckk!! Dasar masih pagi juga " Ucap mamah
Paji tak membalas ledekan mamah nya, ia tetap memeluk rora dan menopang kan kepalanya
" Kak!! Aku beneran susah nih " Ucap rora kesal
" Yaudah gak usah masak.. " Ucap paji
" Kakak apaan sih.. Udah sana " Ucap rora
Rora benar-benar ingin menghilang rasanya
" Gue gak mau lepasin sebelum lo ikut juga ke kamar " Ucap paji
" Kak.. " Ucap rora
" Udah nak.. Biar mamah sama bibi aja yang masak " Ucap mamah
" Iyah non.. Udah sana gak papa kok.. Ini juga sebentar lagi selesai kok " Ucap bibi
" Tuh udah ayo " Ucap paji
Rora menatap mertuanya merasa tak enak
" Udah gak papa sayang.. Daripada gini terus, nanti papah ciki liat loh " Ucap mamah
" Yaudah maaf yah mah.. Bi " Ucap rora pada keduanya
" Iyah.. " Ucap mamah
" Yaudah lepasin.. " Ucap rora memukul pelan tangan paji
Paji yang merasa menang tersenyum puas, kemudian ia melepaskan pelukan nya
Rora menatap sini paji, kemudian ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan dapur
Paji yang melihat itu terkekeh kemudian berlari kecil mengajar rora
Mamah yang melihat itu menggelengkan kepalanya
-
-
-
" Kak paji bikin aku malu tau gak!! Untung papah sama chiki belum keluar dari kamarnya!! " Ucap rora kesal
" Ishh.. Kakak dengerin aku gak sihh!! " Rora mengambil bantal dan melempar kan nya ke arah paji yang dengan santainya memilih baju di lemari
" Dengerr... Yaudah sih, yang meluk juga suaminya bukan orang lain " Ucap paji
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love [PJH]
Teen FictionAURORA PUTRI ARGANTARA Gadis yang mempunyai sifat yang luar biasa, dan ia adalah seorang putri dari keluarga berada, ia juga mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama DANIEL PUTRA ARGANTARA rora yang harus menerima perjodohan yang di buat kelu...