" Kak.. " Ucap rora
Paji yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya, menoleh menatap rora yang memanggilnya
" Kenapa?? " Tanya paji
" Hmm.. Kak asyila udah ngabarin?? " Tanya rora hati hati
Paji yang melihat rora seperti ketakutan saat bertanya pun membuat paji terkekeh
Paji menyimpan laptopnya dan beranjak dari sofa dan menghampiri rora yang tengah duduk di kasur
Paji duduk di samping rora
" Kenapa kayak takut gitu?? " Tanya paji
Rora menundukkan kepalanya kemudian ia menggeleng pelan
Lagi lagi paji terkekeh
" Tanya aja gak papa.. Gue gak bakal marah kok, cuma gara gara lo nanya tentang asyila, malah gue seneng berarti lo peduli sama asyila " Ucap paji
Mendengar ucapan paji, rora mendongak menatap paji kemudian rora tersenyum lega
Paji meraih tangan Rora kemudian ia genggam kedua tangan mungil itu
" Asyila tadi udah ngabarin, katanya dia udah mendarat dengan selamat " Ucap paji
Rora menghela nafasnya lega saat mendengar ucapan paji tentang keadaan asyila
" Kak.. " Ucap rora
" Kenapa lagi hmm.. " Ucap paji pelan
" Aku mau tanya, tapi janji jangan marah " Ucap rora mengangkat jari kelingking nya
Paji terkekeh
" Ngapain gue marah si.. Kan tadi juga gue gak marah " Ucap paji
" Ckk.. Cepet janji dulu, masalahnya yang aku mau tanyain pertanyaan serius " Ucap rora
Paji mengalah kemudian ia mengaitkan jari kelingking nya ke jari kelingking rora
" Iyah.. Janji " Ucap paji
Sebelum bertanya rora menghela nafasnya pelan
" Tadi di Surat yang kak asyila kasih, kak asyila bilang kalau hubungan kakak gak dapet restu dari mamah sama papah.. Padahal awalnya hubungan kakak sama kak asyila di restuin, kalo Boleh tau kenapa?? " Tanya rora
Paji menatap rora setelah mendengar semua yang di katakan rora
Rora yang melihat itu langsung membuka suaranya cepat
" Kalau gak boleh juga gak papa kok.. Gak usah cerita " Ucap rora cepat
Paji tersenyum
" Lo istri gue, gue bakal ceritain semuanya " Ucap paji
Rora menatap paji, sekarang paji benar-benar berubah
Walaupun mungkin suami nya ini belum mencintainya, Tapi setidaknya ia di perlakukan baik oleh paji
Itu sudah cukup baginya untuk sekarang
Saat paji akan bercerita ada ketukan pintu yang membuat keduanya menoleh kompak
" Masuk.. " Ucap paji
" Maaf den, non.. Bibi di suruh tuan, makan malem katanya " Udah bi ratih
" Oiya bi.. Makasih bi " Ucap paji
Bi ratih mengangguk kemudian keluar dari kamar paji
" Kita makan dulu yah.. Nanti abis makan gue cerita " Ucap paji
Rora tersenyum kemudian mengangguk
Paji beranjak dan menarik pelan tangan rora
Mereka keluar dari kamar dengan tangan yang saling bertautan
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love [PJH]
Novela JuvenilAURORA PUTRI ARGANTARA Gadis yang mempunyai sifat yang luar biasa, dan ia adalah seorang putri dari keluarga berada, ia juga mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama DANIEL PUTRA ARGANTARA rora yang harus menerima perjodohan yang di buat kelu...