Painful love { 18 } 🌸

501 54 14
                                    

Rora tersenyum saat melihat hasil keempat tespek yang menyatakan jika dirinya tengah mengandung

Benar dugaan nya semalam

Flashback..

Jam delapan malam keduanya sudah tertidur, rora terbangun karna merasakan lapar

Rora melihat suaminya yang begitu nyenyak dalam tidurnya mungkin karna cape seharian mengurusi dirinya yang tiba-tiba sensitif

Tak tega membangun kan sang suami, rora turun kebawah dan bi ami pembantunya sepertinya sudah di kamarnya

Rora menuju ke dapur kemudian ia membuka kulkas, tapi ia tak menemukan makanan yang ingin ia makan

" Makan apa yah.. " Ucap rora dengan mata yang menelusuri seisi dapur

Tak lama rora tersenyum

" Masak mie, pake dua telor tambah sayuran, hmm mantap sekali sepertinya " Ucap rora

Rora membuka laci yang berisikan mie, lalu ia mengambil

Saat akan menutup laci nya, rora kembali membuka nya

" Kayaknya satu terlalu sedikit deh.. Masak dua deh " Ucap rora kembali mengambil mie nya

Rora mengambil dua telor dan sayuran dalam kulkas nya

-

-

-

" Hmm wanginya.. " Ucap rora saat mie buatannya sudah jadi

Rora membawanya ke meja makan dan ia mulai mencicipi nya

Rora terus tersenyum saat ia memasukan mie ke dalam mulut nya

" Kenapa laper mulu sih.. Kaya orang lagi ngid___" Rora melotot takut meneruskan ucapan nya

Rora langsung mengingat semua sikapnya mulai dari ia bangun pagi

Rora langsung mengambil hpnya dan melihat tanggal kapan ia terakhir datang bulan

" Telat dua minggu " Ucap rora

Rora melihat jam yang sudah menunjukkan jam delapan lebih

" Jam segini masih ada yang buka yah apotik " Ucap rora

" Nah ada " Ucap rora

Rora memesan empat alat tespack untuk ia peka besok pagi

Setelah memesan rora langsung melanjutkan makanya yang tertunda

Setelah datang rora langsung membawa nya keatas, rora membuka pintunya sangat pelan

Rora menyimpan nya di laci kemudian ia masuk kedalam selimut

Rora menatap paji yang tidur menghadap nya

Di usap nya pipi sang suami
Rora tersenyum

" Kalo bener lagi isi, terimakasih sudah menjadi suami yang baik dengan sabarnya menghadapi sikap ku " Ucap rora

Rora memeluk paji kemudian mulai memejamkan matanya

Flashback off

Rora tersenyum, ia sangat bahagia

Rora membuka pintu kamar mandi nya

Ia menyembunyikan alat tespack nya di belakang tubuh nya

" Kenapa senyam senyum " Ucap paji saat melihat rora keluar dari kamar mandi

Painful Love  [PJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang