Sejak kejadian malam itu rora dan paji terasa canggung satu sama lain
Rora yang waktu untuk ke kamarnya sebentar, Tapi rora tak kembali lagi ke kamar paji karna ia sangat malu
Dan sudah seminggu yang lalu kejadian itu mereka masih terasa canggung
Dan sekarang pun mereka sarapan tanpa ada yang membuka obrolan
" Gue berangkat dulu " Ucap paji setelah menyelesaikan sarapan nya
Rora mengangguk pelan
Rora beranjak dari tempat duduknya" Aku anter ke depan, boleh?? " Tanya rora Hati hati
Paji tampak berpikir kemudian ia mengangguk pelan
" Boleh " Ucap paji
Rora tersenyum, kemudian mereka beriringan melangkah ke luar rumah
" Hati-hati kak.. " Ucap rora
Paji tersenyum dan mengangguk
Rora meraih tangan paji dan mencium nya dan itu membuat paji kaget tapi tak lama paji tersenyum
Rora mundur satu langkah saat paji maju mendekati nya dan rora menahan dada paji
Saat akan mundur lagi, paji meraih pinggang rora dan menahannya
Paji menatap rora, kemudian ia mencium kening rora lama
Tindakan paji membuat nya kaget, tapi entah mengapa rora memejamkan matanya dan bebarengan dengan air matanya yang tiba-tiba menetes
Paji menatap rora setelah ia melepaskan ciuman dari kening rora
Paji menghapus air mata rora
" Sorry kalau gue masih belum bisa jadi suami yang baik buat lo" Ucap paji
Rora menggelengkan kepalanya mendengar ucapan paji
" Aku juga belum jadi istri yang baik buat kakak.. " Ucap rora
Paji tersenyum ia menarik rora ke dalam pelukan nya
Akankah cinta untuk istrinya perlahan hadir di hatinya
Tapi ia masih sangat mencintai kekasihnya
-
-
-
" Ada yang mau aku omongin sama kamu "ucap asyila
" Apa?? " Tanya paji
" Kayaknya aku bakalan nerima tawaran dokter dina " Ucap asyila
" Maksudnya kamu mau berobat di luar negeri?? Dan ninggalin aku!! " Ucap paji tak suka
" Ini demi kebaikan semuanya ji.. Kamu harus setuju " Ucap asyila
" Kebaikan apa!! " Ucap paji kesal
" Ya biar aku bisa sembuh seperti yang kamu harapkan " Ucap asyila
" Dan supaya kamu dan rora bisa lebih dekat lagi " Asyila pelan namun dapat paji dengar
Paji menatap asyila yang menundukkan kepalanya
Paji menarik asyila ke dalam pelukannya
Pecah sudah tangisan asyila
Ia membalas pelukan paji dengan erat nyaMungkin ini adalah pelukan terakhir dirinya dan paji
Ia memang akan berobat ke luar negeri
Tapi itu semua tak menjamin dirinya bisa sembuh
Paji menghapus air mata asyila yang terus mengalir
" Aku cinta sama kamu.. " Ucap paji pelan
Asyila terisak mendengar ucapan paji
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love [PJH]
Teen FictionAURORA PUTRI ARGANTARA Gadis yang mempunyai sifat yang luar biasa, dan ia adalah seorang putri dari keluarga berada, ia juga mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama DANIEL PUTRA ARGANTARA rora yang harus menerima perjodohan yang di buat kelu...