painful love ( 8 ) 🌸

617 60 23
                                    

Sejak kejadian malam itu rora dan paji terasa canggung satu sama lain

Rora yang waktu untuk ke kamarnya sebentar, Tapi rora tak kembali lagi ke kamar paji karna ia sangat malu

Dan sudah seminggu yang lalu kejadian itu mereka masih terasa canggung

Dan sekarang pun mereka sarapan tanpa ada yang membuka obrolan

" Gue berangkat dulu " Ucap paji setelah menyelesaikan sarapan nya

Rora mengangguk pelan
Rora beranjak dari tempat duduknya

" Aku anter ke depan, boleh?? " Tanya rora Hati hati

Paji tampak berpikir kemudian ia mengangguk pelan

" Boleh " Ucap paji

Rora tersenyum, kemudian mereka beriringan melangkah ke luar rumah

" Hati-hati kak.. " Ucap rora

Paji tersenyum dan mengangguk

Rora meraih tangan paji dan mencium nya dan itu membuat paji kaget tapi tak lama paji tersenyum

Rora mundur satu langkah saat paji maju mendekati nya dan rora menahan dada paji

Saat akan mundur lagi, paji meraih pinggang rora dan menahannya

Paji menatap rora, kemudian ia mencium kening rora lama

Tindakan paji membuat nya kaget, tapi entah mengapa rora memejamkan matanya dan bebarengan dengan air matanya yang tiba-tiba menetes

Paji menatap rora setelah ia melepaskan ciuman dari kening rora

Paji menghapus air mata rora

" Sorry kalau gue masih belum bisa jadi suami yang baik buat lo" Ucap paji

Rora menggelengkan kepalanya mendengar ucapan paji

" Aku juga belum jadi istri yang baik buat kakak.. " Ucap rora

Paji tersenyum ia menarik rora ke dalam pelukan nya

Akankah cinta untuk istrinya perlahan hadir di hatinya

Tapi ia masih sangat mencintai kekasihnya

-

-

-

" Ada yang mau aku omongin sama kamu "ucap asyila

" Apa?? " Tanya paji

" Kayaknya aku bakalan nerima tawaran dokter dina " Ucap asyila

" Maksudnya kamu mau berobat di luar negeri?? Dan ninggalin aku!! " Ucap paji tak suka

" Ini demi kebaikan semuanya ji.. Kamu harus setuju " Ucap asyila

" Kebaikan apa!! " Ucap paji kesal

" Ya biar aku bisa sembuh seperti yang kamu harapkan " Ucap asyila

" Dan supaya kamu dan rora bisa lebih dekat lagi " Asyila pelan namun dapat paji dengar

Paji menatap asyila yang menundukkan kepalanya

Paji menarik asyila ke dalam pelukannya

Pecah sudah tangisan asyila
Ia membalas pelukan paji dengan erat nya

Mungkin ini adalah pelukan terakhir dirinya dan paji

Ia memang akan berobat ke luar negeri

Tapi itu semua tak menjamin dirinya bisa sembuh

Paji menghapus air mata asyila yang terus mengalir

" Aku cinta sama kamu.. " Ucap paji pelan

Asyila terisak mendengar ucapan paji

Painful Love  [PJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang