SN. 03

40 7 16
                                    

Haii, aku kembali update nih. Maaf ya baru update sekarang, aku agak sibuk buat cerita baru aku yang berjudul Nadira dan emang aku juga sibuk di RL^^

Kangen gak sama cerita Naura? Yang kangen komen ya!


Sahabat yang baik tidak akan mencelakai, sebaliknya menasehati, melindungi dan tulus mengasihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sahabat yang baik tidak akan mencelakai, sebaliknya menasehati, melindungi dan tulus mengasihi.

Naura Arabella Sanjaya

•••


N) Oke, pov Naura bayangin kamu ya. Jadi, biar aku nya gak ribet. Penyebutan Naura menjadi aku, oke? Ngerti gak?

Naura-Aku sebaliknya Aku-Naura

•••

2 hari kemudian...

Di pagi hari yang cerah Aku sedang mempersiapkan peralatan sekolah, habis itu aku sarapan pagi. Karena aku yang merasa tidak mood jadi aku hanya sarapan roti yang di olesi selai strawberry.

"Mah!" panggil ku yang hanya di respon deheman oleh ibuku "Hm,"

"Ternyata sekolah disana seru juga lho, mah" ujarku yang langsung di jawab oleh ibu. "Iya kah? Kamu punya teman?"

"Punya mah. Dia baik, asyik, kalo di ajak ngobrol nyambung. Ya walau dulu pas pertama kenalan dianya dingin banget, kek kulkas" ujar ku bercerita sambil memakan selembar roti yang ku olesi selai strawberry tadi.

"Wajar sih Nau, kan mungkin dia malu. Atau apalah mamah juga gak tahu menahu" ucap ibuku yang tengah sibuk membereskan meja makan.

Karena ayah sedang ada jadwal pagi jadi dia sudah pergi kerja dari tadi pagi.

"Nau, berangkat sama siapa?" Tanya ibu sembari menghampiri ku.

"Gak tau, mah. Mungkin sendiri, naik taxi atau ojek." Jawabku sambil menyambar tas di kursi yang tadi sudah ku siapkan.

"Yaudah mah Naura berangkat dulu, assalamualaikum" ujar ku sembari menyalami tangan ibuku, dan dijawab "Wa'alaikumsalam."

Aku pun berangkat sekolah menggunakan ojek yang lewat. Karena gak mau ribet jadi langsung aja menaiki motor terus berangkat deh.

Kurang lebih 10 menit akhirnya aku sampai di sekolah, di parkiran sekolah terlihat seorang gadis yang ku kenal tengah melambaikan tangannya ke arah ku.

"Hai, disini!" Teriaknya sembari melambaikan tangannya. Ku balas dengan senyuman dan menghampiri gadis itu.

"Hai, kebetulan ketemu disini. Ke kelas bareng yuk, Tar!" ajak ku yang langsung di jawab olehnya "Yok"

Kami pun memasuki kelas dengan menggandeng tangan yang di ayun-ayunkan.

SHE'S NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang