SN. 05

21 2 0
                                    

Bahasa persahabatan tak tercermin dari kata-kata, melainkan dengan arti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahasa persahabatan tak tercermin dari kata-kata, melainkan dengan arti.

Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama?

Naura Arabella Sanjaya

•••

Setelah senam pun kami di perbolehkan untuk pulang.

Beberapa menit kemudian aku pun sampai di rumah...

"Pyuhh, cape juga ya. Tapi seru sih!" Keluh ku karena cape sehari semalam.

Aku mengetuk pintu dan memberi salam "Assalamualaikum, mahh. Naura pulang!"

"Wa'alaikumsalam" balas ibu sambil membukakan pintu.

"Udah pulang?" Lanjut ibu menanyakan. Dan aku pun menjawab "Iya, mah. Cape banget tauuu"

"Yaudah sana, istirahat. Atau mau makan dulu?" Tanya ibu.

"Gak deh, Naura langsung istirahat aja. Bye mah."

Aku pun beranjak pergi ke kamar dan merebahkan tubuhku yang merasa pegal-pegal. "Khuhh, cape banget sih anjir. Tapi seru sihh."

Aku pun berfikir untuk mengechat Tari, ya karena aku bingung mau ngapain. Aku pun mengambil benda pipih yang tadi ku taruh di atas nakas dekat kasur.

Naura(Anda)
Tariiiii
09.30

Tariii
Apaan
09.03

Naura(Anda)
Gue gabut Tar, bingung mau ngapain.
09.04

Tariii
Lahh, ngapain kek. Main TikTok atau gak main game kek.
09.06

Naura(Anda)
Gakk, males gue.
09.08

Tariii
Yaudah diem aja
09.12

Naura(Anda)
Cihhh, kok gitu sihhh
09.13

Read

"Dihh, si Tari kenapa sih? Kok gitu. Apa gue chat lagi? Akh gak deh. Mending gue nonton TikTok." Gumamku dan akhirnya aku membuka aplikasi yang bertuliskan TikTok itu.

Sudah lama ku habiskan kira kira sudah setengah jam aku menonton TikTok dan sekarang aku mulai di landa gabut dan entah apa yang ku lakukan setelah ini.

•••

Di sisi lain di keberadaan Alina dan teman-temannya.

Sekarang mereka sedang ngumpul di rumah Viona, entah apa yang mereka lakukan di sana yang pasti sedang main.

"Wehh, gue laper ihh" gumam Kaluna sambil mengusap-usap perutnya yang berbunyi tadi.

"Sama, jajan yok!!" Ajak Alina.

SHE'S NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang