6. Amarah Nia

1.1K 34 2
                                    

Jangan lupa pencet tombol bintangnya di dulu ya!

Komen juga di setiap paragraf nya


Happy Reading!

*****

"Orang yang dulu kita kenal, ternyata orang itu bisa dengan cepat melupakan kita begitu saja."

Nathania Brilia Andiksa

*****

"J-jadi, kamu orang yang bakal di jodohin sama Shaka?"tanya Nia dengan sedikit gemetar, karena orang yang ia sukai akan di jodohkan dengan temannya sendiri. Bahkan teman dari kecil.

"I-iya, Nia. ehh, tangan kamu gapapa kan?"tanya balik Lea karena khawatir melihat kondisi Nia

"Gue gapapa"jawab Nia dengan sedikit datar. Lea yang perubahan nada bicara sangat bingung, apakah dirinya salah?

"Tapi tangan kamu luka, Nia"cemas Lea

Nia melihat tangan nya sendiri dan memang benar ucapan Lea, tangannya terkena pecahan mangkuk dan jangan lupa dengan kuah bakso yang sangat panas tumpah di tangan Nia.

"Hmm, gue izin pulang aja"ucap Nia

"Gue gak bisa anterin Lo balik nanti, gue ada urusan mendadak, sorry"lanjut Nia yang masih memasang wajah datar

Lea mengangguk."Gapapa kok, nanti Lea bisa naik taksi atau nunggu bang Varo."

"Hmm, ya"

"Gue balik dulu"pamit Nia lalu berjalan meninggalkan Lea

"Hati-hati di jalan"ucap Lea

#Di dalam mobil

"Kenapa harus Lea? Kenapa anjing, arghhh!
Kenapa harus Lea?! Kenapa dia yang selalu beruntung? Kenapa dia? Kenapa semua yang gue mau ada di si Lea? Kenapa harus Lea? Gue juga pengen, anjing! Arghhh, dunia gak adil sama gue, bangsat!"teriak Nia di dalam mobil

#Di mansion Andiksa

Nia yang baru saja datang bukannya di sambut dengan hangat malah di sambut dengan tamparan berkali-kali di pipinya.

Plak

Plak

Plak

"Dari mana saja kamu, jalang?!"bentak papanya- seno

"Apa Lo belum cukup puas udah membunuh ibu gue? Kenapa bukan Lo aja yang mati bodoh!! Gue gak Sudi punya adik kayak Lo, bangsat!! Mending gue punya adik kayak si Lea, yang lebih sempurna dari pada Lo, anjing!!"maki nial kepada Nia tanpa memperdulikan perasaan adiknya itu

"Kenapa? Kenapa kalian selalu ngira gue yang buat mama meninggal? Seolah-olah gue yang udah bunuh mama!! Kenapa gak dari dulu kalian bunuh gue aja? Gue juga capek hidup, anjing! Kenapa? Kenapa kalian selalu bandingin gue sama si Lea terus, hah? Gue tau gue kurang sempurna, si Lea selalu dapat kasih sayang yang sempurna dari keluarganya, bukan makian yang kayak gini!!"teriak Nia dengan nada tinggi karena ia sudah muak dengan semuanya.

Mereka yang mendengar itu menggeram kesal karena Nia sudah berani kepada mereka.

"Apa, hah? kalian mau mukul gue? Atau mau sekalian bunuh gue? Silahkan!!"sentak Nia lalu ia pergi ke dapur untuk mengambil pisau

"Ini kan yang kalian mau?"tanya Nia ia langsung menancapkan pisau yang ia bawa tadi ke dalam perut, tangan dan bahu.

"Gue juga manusia! Gue juga punya hati, anjing! Kalau kalian kayak gini terus sama gue, lebih baik gue tukeran sama mama!! Biar gue aja yang mati supaya kalian seneng! Asal kalian tau, gue juga gak mau itu semua terjadi! Gue juga capek terus-terusan di salahin sama kalian! Gue capek!!"teriak Nia lalu ia pergi ke kamar dengan menaiki tangga dan jangan lupa darah yang mengalir dari tubuhnya menetes ke bawah dan meninggalkan jejak kakinya. Sakit? Tentu saja sakit, tapi tidak dengan Nia. Dia sudah terlalu kebal untuk ini semua, Karena dirinya tumbuh dengan kekerasan, bukan kasih sayang. Bahkan Nia juga hampir nekad memutuskan nadinya.

Di kamar Nia

"Kenapa semuanya selalu membandingkan gue sama Lea? Apa gue gak seistimewa itu? Gue juga manusia, bukan hewan! Dan buat Lo Shaka, kenapa Lo gak inget sama gue, bangsat! Kenapa, anjing! Kenapa! Gue masih inget sama Lo, tapi kenapa Lo enggak? Gue benci semua ini! Gue juga pengen di sayang sama kalian semua! Jujur gue iri sama yang lain! Gue juga iri sama si Lea yang punya segalanya"teriak Nia

Nia ingin meredakan pikiran nya dengan mendengar lagu, ia mengotak-ngatik lagu dan ia mendapatkan judulnya, lalu ia menyetel lagu itu dan mendengarkan nya.

judul: Masih hatiku

Ku cemburu, namun, hanya sebatas itu...
Kemana hati kau bawa?
Tanpa pernah jelas akhirnya
Ku menunggu,kenyataannya kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku?

Nia menghayati lagu tersebut, air matanya perlahan-lahan turun dengan sendirinya. Nia menghentikan lagu itu karena lagu itu terlalu sakit baginya.

Sekarang Nia akan keluar rumah karena ia sudah ada janji bersama teman-temannya, malam ini ia harus balapan liar.

Skipp, sekarang Nia sudah berada di lokasi yang temannya kasih tepat di area balap
Ia sudah sampai dan di sambut oleh orang-orang yang ada di sana sungguh bagi Nia ini merasa nyaman ia selalu di sambut hangat oleh orang-orang yang ada di sini.

"Gimana Nia? Lo udah siap buat tanding malam ini?"tanya seorang cowok-akram

"Gue udah siap apapun itu"jawab Nia

"Oke, Lo jangan lupa hati-hati karna feeling gue bakalan ada sesuatu yang terjadi"ucap fadil

"Tenang aja gue bakalan menangin balapan ini"ucap Nia

"Yakin?lawan Lo kali ini agak susah"ucap fadil

"Gak ada yang ga bisa buat semuanya"ucap Nia

"Hati-hati soalnya lawan Lo seimbang dengan kemampuan Lo"ujar fadil

"Ya"ucap Nia

Balapan nya akan segera di mulai sekarang juga

1

2

3

Goo

Suara ke empat motor dengan keras sehingga membuat para penonton bersorak ria karena mereka gak sabar melihat siapa yang bakalan memenangkan juara kali ini

'Kayaknya ni cowok ganteng deh hehe' batin Nia

'Dia?cewek?' Batin seseorang pria yang berada di samping nia

Wushhhhhh

Finishhhh

Kira-kira siapa yang menang?

Yap yang menang adalah NIA

"Wihh hebat Lo gue kira Lo bakalan kalah"ucap fadil dan di belakang nya ada dua cowok lagi yaitu Fazri dan Niko

"Ciahk, Nia kalah? Gak semudah itu coyy"ucap Nia merasa bangga pada dirinya

"Selamat ya Nia atas kemenangan nya"ucap Fazri dan Niko

"Makasih guys"ucap Nia lalu mereka berempat ber tos bersama

Tiba-tiba ada seseorang yang mendekati mereka berempat

"Selamat"ucap pria tadi

"Thanks"ucap Nia

"Ehh gue balik duluan yaa soalnya besok gue harus sekolah dan menghadapi kutu-kutu itu"ucap Nia lalu pergi dari area itu

'hmm, menarik' batin pria tadi

Sekarang Nia sudah berada di kamarnya dan ia pun langsung merebahkan tubuhnya sekarang ia sedang bermalas mandi makanya ia langsung tidur dengan pulas.

*****

Penasaran sama kelanjutan nya?ada yang mau lanjut lagi gak?nanti saya akan lanjut lagi.buat kalian yang udah mau baca cerita ini terimakasih banyak semuanya

sampai jumpa di bab selanjutnya semua

Spam next di sini!

See you next part!

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang