part 6

10 2 0
                                    

Aki terbangun karna mendengar sesuatu yang terdengar seperti gedoran dari jendela kamarnya. Dengan takut takut dia membuka tirai jendela dan melihat tulisan dari darah di jendela bertuliskan "PERGI KELUAR SEKARANG" dengan masih takut dia lang berlari keluar kamar, dia mencari orang tuanya dan tidak juga ketemu. Yang membuat Aki makin panik adalah seisi rumahnya digenangi oleh darah dan semua tata letak barang barang dan ruangan menjadi acak membuatnya pusing

Sesosok wanita tiba tiba memanggilnya dan membantu Aki keluar dari rumahnya. Sampai diluar berapa terkejut nya Aki saat melihat komplek perumahan tempatnya tinggal penuh dengan genangan darah setinggi pinggang berbeda dengan saat ada didalam rumah yang hanya semata kaki. Kondisinya hampir sama seperti di dalam rumahnya, semua posisi bangunan teracak membuat Aki susah keluar. Untungnya bayangan wanita tadi membantunya mencari jalan sampai tibalah Aki didepan rumah Hana yang kondisinya juga mengerikan. Bayangan wanita itu mengisyaratkan untuk ikut tapi Aki masih tidak yakin.

Setelah beberapa menit berdiri disitu dia mendengar suara tawa Hana dari dalam rumah yang lama kelamaan menjadi tangisan dan kemudian menjadi suara teriakan. Bayangan itu semakin memaksa Aki untuk masuk setelah merasa siap Aki akhirnya memberanikan diri untuk masuk kedalam rumah. Didalam rumah Hana, Aki menemui rintangan yang sama seperti dirumah yaitu posisi barang yang acak dan tak hanya itu dia juga terganggu oleh banyaknya rambut rambut yang menjuntai dimana saja membuatnya sering kali terjebak. Dan untuk sekali lagi bayangan itu membantu mulai dari membakar rambut yang mengganggu dan menghasilkan teriakan kesakitan seorang perempuan yang menggelegar, dan juga membantu menunjukkan arah kepada Aki.

Sampailah Aki di halaman belakang dimana  dia melihat Hana yang menunduk dalam keadaan basah sama seperti di mimpinya beberapa waktu yang lalu. Dibelakang nya berdiri seorang perempuan yang merupakan perempuan SMP yang biasa Aki lihat di pinggir jalan. Perempuan itu pun memasuki tubuh Hana dan membuat Hana berteriak  lalu kemudian berubah menjadi tertawa yang mengeringkan. Aki sempat mundur beberapa langkah namun kemudian maju kembali, entah dapat keberanian dari mana Aki yang menemukan pistol langsung mengambilnya dan menembakkan nya ke Hana. Hana yang tidak terima langsung menyerang balik dengan tangan tangan panjang entah bagaimana caranya dia menyerang Aki. Menarik, melempar,bahkan mencakar Aki. Semua dilakukan Hana tanpa kenal ampun sampai Aki sendiri sebenarnya sudah tak kuat lagi untuk berdiri dan sudah jatuh dan hampir pingsan berkali-kali. Namun entah mengapa setiap kali dia hampir tak sadarkan diri Aki selalu merasa kembali semangat. Sampai pada akhirnya amunisi nya habis membuat Aki panik tidak tau harus berbuat apa. Melihat amunisi Aki habis membuat Hana tertawa dan semakin brutal menyerang Aki. Aki yang tak bisa menyerang lagi hanya bisa menghindar.

Aki yang sudah tidak kuat akhirnya pun tidak sadarkan diri. Di dalam alam bawah sadarnya Aki melihat semua kenangannya bersama kakaknya dan Hana saat mereka masih kecil yang membuat Aki menyadari bahwa dari tadi dia sudah menyerang temannya sendiri. Dan Aki kembali sadar bahwa tujuannya pergi keluar rumah itu sebenarnya apa? Sedari awal dia hanya tidur lalu entah bagaimana hanya menuruti tulisan di jendelanya. Tanpa sadar dalam mimpi itu dia sudah menyerang kakaknya. Membuat kakaknya kaget dan kemudian menangis dan seakan akan meminta belas kasihan dari Aki. Namun Aki tidak peduli dengan itu dan terus menyerang nya sehingga Kakaknya berhenti menangis dan pada akhirnya tertawa. Membuat Aki berhenti dan hanya menatap kosong ke arah gadis itu.

"Kayaknya aku emang gausah ngebiarin kamu hidup dari dulu iya kan?Aki? " kata gadis itu dan mulai menyerang balik dengan bola api yang dia lempar ke arah Aki dengan seringai mengerikan di wajahnya

Aki pun juga tidak tinggal diam menyerang balik dia menggunakan benda benda di sekitarnya untuk dilempar kearah gadis itu meskipun hampir semuanya tidak terlalu berguna karna gadis itu melayang di udara dan selalu menghindar dengan cepat. Sampai akhirnya terjadi sesuatu yang mengejutkan membuat Aki juga gadis yang merupakan kakaknya itu kaget.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TBC

Hai ges maaf kalo ada kata kata yang kurang atau mungkin typo dan maaf juga karena lama up

Hujan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang