part7

23 1 0
                                    

Mukanya si Hana:)

Image from pin

Tiba tiba muncul seorang perempuan tanpa kaki melayang dengan penampilan yang Aki yakin itu adalah perempuan yang sering dia lihat dibelakangnya muncul sosok Hana yang berantakan dan rambut yang basah dan banyaknya luka tembakan yang Aki buat sebelum nya

Dengan marah sosok kakak nya menarik Aki dan melilitnya dengan tentakel yang entah bagaimana bisa hingga membuat Aki sesak nafas. Melihat itu perempuan itu dengan rambutnya yang memanjang menyerang sosok kakak Aki dan mencoba melepaskan Aki namun semakin perempuan itu menyerang semakin kuat lilitan tentakel itu

Saking kuatnya lilitan itu membuat Aki tidak sadarkan diri untuk kedua kalinya. Tapi kali ini dia terbangun dihalaman rumah hana tempat dimana dia melawan Hana. Saat itu Aki melihat Hana yang tergeletak di tanah dengan berlumuran darah dan penuh dengan luka tembakan di seluruh tubuhnya. Aki yang melihat itu pun langsung lari menghampiri hana. Dia pun membawa Hana pergi keluar rumahnya. Dia berniat untuk mencari jalan keluar dari tempat itu yang tentunya tidak mudah

Dia dihalangi oleh banyaknya tentakel dan monster monster yang selalu menyerangnya. Sambil berusaha agar Hana tidak jatuh dia terus menghindar dari serangan mereka sampailah Aki di luar rumah. Perempuan itu sudah menunggu dan dengan rambut panjang nya dia menghalang pintu rumah Hana agar monster dan tentakel itu tidak mengejar Aki sampai keluar.

Perempuan itu membatu Aki dengan menunjukkan arah dan menghalangi semua monster dan membuat Aki bisa fokus berlari dan memastikan Hana masih tetap dalam gendongannya. Tiba tiba tanpa diduga sosok kakaknya muncul menghalangi jalan membuat mereka berhenti dengan kesal dia berteriak dan menyerang mereka

"BERHENTI DISANA GADIS DITANGAN MU ITU SUDAH KUAMBIL!! "

Dengan ketakutan Aki baru sadar bahwa dia sudah tidak merasakan nafas hana dan saat dicek Hana memang sudah tidak bernyawa. Menyadari hal itu Aki terdiam membuat sosok kakaknya itu tertawa dengan keras

"LIHAT? LEBIH BAIK KAU MENYERAH DAN BIARKAN KAU KUAMBIL JUGA"

Mengetahuinya perempuan itu langsung menyerang sosok kakaknya dan dengan cepat menarik kedua kaki dan tangannya membuat sosok kakaknya tak bisa bergerak. Tentakel sosok kakaknya pun juga ditahan perempuan itu dengan menggunakan rambut panjang nya membuat sosok kakaknya benar-benar tak bisa menyerang. Dengan rambutnya perempuan itu menarik kepala sosok kakaknya dan....







Kepala sosok kakaknya itu terpenggal dengan sadis. Anehnya dalam hati Aki dia mensyukuri hal itu karna menurutnya hal itu sepadan dengan kematian Hana .

Setelah kejadian itu genangan darah yang awalnya bisa mencapai pinggang nya itu perlahan surut dan Aki bisa melihat tempat itu mulai kembali normal namun tata letak bangunan belum kembali normal yang menunjukkan bahwa mereka masih didunia lain.

Tiba perempuan itu mendekati Aki dan berbicara pada nya dengan lirih

"Maaf... Aku tak bisa menyelamatkan teman mu... " ucapnya meminta maaf

Aki yang mendengar itu hanya bisa terdiam. Lalu kemudian dia pun bertanya nama dari perempuan yang sudah membantu nya.

"Gk papa. Tapi aku mau nanya, nama mu siapa" tanya Aki

"Maya"

Mendengar nama tersebut Aki teringat dengan sebuah makam disamping makam neneknya yang tertulis nama maya.

Seperti tau dengan apa yang dipikirkan Aki maya berkata

"Akulah maya yang dimakamkan di disebelah nenekmu itu. Nenekmu tau dengan apa yang di lakukan kakak mu padaku dan tau apa yang akan dilakukan kakakmu selanjutnya. Dia memintaku menjagamu agar kau tidak ikut menjadi korban"

Mendengar hal itu membuat Aki semakin terkejut. Tapi tak sempat bertanya lagi maya mengajak Aki pergi dari tempat itu. Setibanya di depan rumahnya Aki melihat bendera kuning dan saat di masuk disitulah dia melihat keluarganya ,teman temannya dan warga di sekitar rumahnya berkumpul ibunya menangis histeris sambil memanggil namanya mereka mengelilingi jenazah tiba tiba ada seseorang yang baru saja datang dia adalah Brian.

Brian menatap Aki dan berbisik dekat telinganya

"Kamu masih bisa kembali"

Dan saat Brian mendekati jenazah itu dan membuka kain penutup jenazah itu berapa terkejutnya Aki saat melihat itu adalah dirinya. Setelah menutup kembali kain itu tiba-tiba aki merasa seperti ditarik kedalam jenazahnya, dan saat dia membuka mata dia merasa seperti ada kain putih yang menutupi wajahnya dan saat dia membuka nya dia melihat raut wajah orang orang yang terkejut sekaligus ketakutan .

Lalu dia teringat dengan Hana

"Hana! Dimana Hana? Ini aku kok kek gini? "

Dengan mencoba tenang Brian memberitahu Aki

"Aki. Hana meninggal dia dirumahnya. Kalian ditemukan tadi pagi di kamar kalian dan badan kalian itu basah. "

Mendengar itu Aki tanpa mempedulikan yang lain langsung pergi kerumah Hana dan saat diluar Aki melihat semua sudah kembali normal. Saat sampai di rumah Hana dia melihat kondisi rumah Hana seperti dirumahnya. Saat dia masuk dia melihat jenazah Hana membuatnya menangis sejadi-jadinya.

Setelah hari itu Aki memilih untuk tidak masuk sekolah selama 1 minggu. Dan setelah kejadian itu Aki sadar hujan sudah tidak lagi turun.

Aki juga masih memikirkan maya dia masih bingung dengan apa yang terjadi . Tak terasa 1minggu berlalu dan Aki kembali masuk sekolah. Disekolah dia langsung ditanya oleh teman teman kelasnya termasuk Brian.

Saat jam istirahat dia menceritakan semua yang dia alami























TBC

rekor 800 lebih kata:)

Btw sorry jarang up karna bentar lagi ujian jadi gk bisa bikin cerita

Jangan lupa vote dan comment yagess

Byeee ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hujan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang