21+
Jeffrey baru saja pulang kerja. Dia bergegas membersihkan apartemen tempat dia dan keluarga kecilnya tinggal dengan tergesa. Sebab malam ini Laluna menginap di rumah ibunya. Karena besok tanggal merah dan tentu libur sekolah.
Sekedar informasi, Laluna adalah anak Joanna dan Jeffrey. Dia sudah berusia 5 tahun saat ini. Dia sangat pintar meniru orang lain dan terkadang suka membuat emosi.
"Bersih-bersih, laundry, sekarang saatnya mandi!"
Jeffrey bergegas mandi. Menggosok badan menggunakan sabun antiseptik berulang kali. Memakai bath gloves warna hijau tua milik si istri.
"Kamu mandi?"
Jeffrey terkejut saat pintu kamar mandi sedikit terbuka. Lalu tersenyum setelahnya. Sebab melihat Joanna yang berada di sana. Si istri tercinta yang sudah ditunggu kedatangannya.
"Iya. Ayo mandi bersama, Sayang!"
"Dasar! Aku mau bersihkan make up dulu!"
Joanna mulai menghapus riasan. Lalu melucuti pakaian dan ikut bergabung bersama suaminya. Mereka hanya mandi sebentar. Karena water heater mati ternyata. Sedangkan di luar hujan deras, sehingga Joanna tidak kuat berlama-lama di dalam.
"Luna? Belum pulang?"
Jeffrey memeluk Joanna dari belakang. Saat wanita itu berdiri di depan meja rias. Sembari mengeringkan rambutnya.
"Dia menginap di rumah Mama. Besok libur juga."
Jeffrey mulai mencium tengkuk Joanna. Tangan yang sebelumnya berada di pinggang juga naik ke atas. Membuat wanita itu kegelian.
"Kamu tidak lelah memang?"
Tanya Joanna yang mulai membalikkan badan. Lalu mengeringkan rambut suaminya. Karena pria itu sudah menunduk sekarang.
"Tidak. Aku sengaja pulang cepat untuk mempersiapkan ini. Kamu tidak lihat kalau keadaan rumah sudah rapi?"
"Iya, sih. Thank you, daddy!"
Jeffrey terkekeh pelan. Lalu mencium bibir tipis istrinya. Kemudian dilanjut dengan kegiatan lain di atas ranjang.
"Kenapa pelan sekali?"
Bisik Joanna yang sudah mengerjapkan mata berkali-kali. Sedangkan Jeffrey hanya tersenyum tipis. Sembari menggerakkan badan dengan perlahan agar kesenangan ini tidak cepat berakhir. Mengingat mereka sama-sama sibuk kerja dan jarang sekali memiliki waktu untuk melakukan ini.
Karena Joanna sering pulang terlambat setiap hari. Jika pulang cepat pun dia akan tidur lebih awal, sehingga Jeffrey tidak tega membangunkan jika dia sedang ingin bercinta. Apalagi di rumah ada Luna juga. Sehingga mereka tidak bisa sembarangan berhubungan badan.
"Kamu ingat kapan terakhir kali melakukan ini? Satu bulan yang lalu! Gara-gara kita sibuk dan Lana tidak mau menginap di rumah Mama saat libur. Beruntung tadi pagi mau kubujuk."
Joanna terkekeh pelan. Dia mulai mengalungkan tangan pada leher suaminya. Agar bisa menatap wajahnya lebih dekat. Lalu memulai pagutan.
Keringat mereka mulai membasahi bed cover sekarang . Padahal suhu ruangan sudah dingin maksimal. Namun mereka justru merasa kepanasan.
"Setelah ini kita harus mandi lagi!"
Bisik Joanna setelah melepas ciuman. Karena Jeffrey belum memberikan tanda-tanda ingin keluar. Padahal mereka hampir setengah jam bersenggama. Karena setiap akan mencapai pelepasan, Jeffrey menghentikan gerakan. Sengaja, agar momen ini berlangsung lama.
"Yes, Ma'am!"
Kali ini Joanna ikut bergerak. Karena dia sudah mengantuk sekarang. Merasa tidak nyaman juga, karena tubuhnya lengket terkena keringat.