Acara berjalan dengan lancar entah sudah berapa liter bensin yang sudah mereka habiskan. Hyunjin masih disana masih dengan piyama dan slippernya yang hampir hancur karena tidak terbiasa dengan jalanan kasar.
Kedatangan komunitas lain seperti yang diketuai oleh Yeji, Heesung, dan yang lainnya membuat suasana semakin ramai.
Mobil-mobil tampak sedari tadi beradu kecepatan. Disini mobil mahal saja tidak menjadikan seorang pembalap akan menjadi pemenangnya, mobil murah yang dimodifikasi sedemikian rupa justru yang akan lebih sering mencapai garis finish terlebih dahulu.
"Hey, Chris. Mana anggota barumu yang mengguncangkan seluruh Los Angeles?"
Sekelompok pria dengan jaket leather hitam mendatangin Chan dan teman temannya. Mereka adalah Enhypen. Komunitas pembalap terkenal daei Seattle.
"Yap, rasanya kami belum puas karena sedari tadi tidak melihatnya. Si pirang dengan kuda putihnya itu kan? Hahaha."
Hyunjin menyadari Felix hanya diam sedari tadi di kursi di depan club milik Chan mengabaikan seluruh tantangan yang ia dapatkan.
"Hey, kau serius akan terus duduk disitu selamanya? Banyak yang menantangmu, kid."
Felix mendongak menatap kepada Hyunjin yang ada di hadapannya. Namun, ia hanya menggeleng. Ia menoleh kepada sekelompok pria itu yang agak jauh dari tempatnya duduk.
"Kau tidak seperti biasanya."
"Aku belum pernah mengikuti pertandingan lagi, Jin." Kali ini Hyunjin terkejut.
"Selama ini? Selama aku absen dari arena ini?" Felix hanya menganggukkan kepalanya.
"I can't."
"Don't say that. Aku tahu kau bisa, Felix."
Felix hanya tidak terbiasa, Hyunjin tahu. Setelah merasakan bagaimana Felix mengemudi tadi, ia yakin Felix sebenarnya bisa mengikuti perlombaan.
Jay adalah salah satu orang yang menanti kehadiran Felix dibalik garis start itu. Salah satu anggota Enhypen yang luar biasa kaya dan tidak pernah memikirkan untung ruginya dalam bertanding.
"Itu Jay, dia sangata menantimu Felix, kau mungkin sangat melarat sekarang karena kau bilang kau tidak mengikuti pertandingan apapun. Bertaruhlah sebanyak mungkin yang kau mau dengannya dan tunjukkan skill mu lalu menangkanlah pertandingan ini. Remember, Lix. You won't make any money if you don't race. Ingat tujuanmu ada disini."
"I know Sam. Aku juga tahu mereka sangat handal. Aku memang membutuhkan uang tapi aku juga tidak ingin mengambil resiko besar."
Hyunjin lantas memegang kedua bahu milik Felix. "Kau mungkin seorang beginner dalam hal mengemudi dan itu bukan berarti kau juga pemula dalam tekniknya, kan? Ini duniamu Felix, apapun medianya semua bergantung kepada siapa yang menjadi otaknya."
Ia menggenggam telapak tangan Felix dan menariknya untuk berdiri. "Aku akan menemanimu."
Hyunjin menarik Felix menuju kerumunan manusia dimana Jay ada disana bersama dengan Porsche miliknya.
"Hey, Park!" Yang dipanggil menoleh dan terkejut melihat Felix ada dibelakang tubuh Hyunjin. Ia memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya.
"Oh wow. Dia menerimanya?"
"Yup. Tapi aku ikut."
"Haha calm down okay. Apapun itu aku sangat ingin melihatnya menguasai jalanan."
Hyunjin tersenyum kepada Felix dan menariknya menuju parkiran mobil milik SKZ berada. "Kau sudah mencoba yang mana?"
"Um.. Milik Jisung dan Minho kurasa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive'
FanfictionRemember when we first met? You said "Light my cigarette." [Hyunjin x Felix]