2

88 10 0
                                    

will terbangun dengan keringat yang banyak dan ia kebingungan karena sekarang ia berada di tempat tidur dalam kamar miliknya, ada hannibal yang menyeka keringat di kening nya dan will menepis tangan hannibal lalu meringkuk di sisi lain tempat tidur.

hannibal hanya tersenyum namun bagi will senyum itu sangat menakutkan seperti senyum yang tadi ia lihat, will turun dari tempat tidur dan berlari keluar kamar hendak kabur namun semuanya terkunci dan will pergi ke lantai atas will lupa rumah hannibal punya pagar tinggi.

"kumohon lepaskan aku"

"aku sudah bilang sebelumnya dan sekarang sudah terlambat, aku suka rasa takut yang kau tunjukkan padaku will"

"aku sudah bilang sebelumnya dan sekarang sudah terlambat, aku suka rasa takut yang kau tunjukkan padaku will"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau sangat naif dan polos, kau membutuhkan uang ku bukan dan kau tidak perlu menjual rumah meraka itu will. aku sudah menyelidiki kehidupan mu sebelum aku menerima mu, karena itu aku butuh waktu dan kau tidak punya siapapun hingga itu menjadi keberuntungan untuk ku"

will tidak berani menatap hannibal dan ia jatuh berlutut, will mulai menangis sesegukan seperti anak kecil karena ini bukan neraka tapi ia di rumah jagal ibarat keluar dari lubang buaya masuk ke kandang harimau.

ia bangkit di bantu hannibal dan langkah will gontai dan ia pikir ia akan berakhir disini, saat di kamar kembali secara sembarang will menyuntik will lagi dan entah apa itu namun yang pasti will terasa lemah dan tidak berdaya hanya air matanya saja yang mengalir.

saat makan will tidak pernah menyentuhnya dan will merasa mual karena ia masih terbayang bagaimana hannibal tanpa rasa takut dan tidak ragu menggorok wanita cantik itu, will muntah di kamar mandi melihat makan yang di sajikan.

"apa yang kau takutkan sekarang?"

"aku tidak mau memakan apa yang kau makan"

hannibal tertawa dan manggut manggut mengerti apa yang di maksud oleh will, ia mendekati will dan menyentuh wajah will.

"itu hanya daging sapi biasa"

bisik nya lalu meninggalkan will begitu saja.

will mengelilingi rumah besar itu dan ada beberapa ruangan yang terkunci dan semua pintu keluar juga terkunci sampai will tiba di salah satu ruangan lantai dua dimana ia bisa melihat keluar dari pagar, mata will melihat hannibal bersama seorang wa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

will mengelilingi rumah besar itu dan ada beberapa ruangan yang terkunci dan semua pintu keluar juga terkunci sampai will tiba di salah satu ruangan lantai dua dimana ia bisa melihat keluar dari pagar, mata will melihat hannibal bersama seorang wanita namun hannibal memperlakukan nya dengan lembut.

"dasar brengsek"

makinya dalam hati dan ia harap tidak perlu melihat wanita itu tewas di tangan hannibal berikutnya, saat hannibal mendongak will segera bergeser menjauh dari jendela namun hanniba terlanjur melihat semuanya dan ia memdengar kedatangan hamnibal.

"WILL"

mendengar teriakan hannibal will langsung merasa ketakutan, sepertinya hannibal tidak suka will mencari tahu tentang dirinya.

"WILL GRAHAM"

hannibal menatap mya dingin hingga will terpojok oleh dinding saat hannibal menyusulnya ke lantai atas, hannibal mengungkung nya dengan kedua tangan nya.

"aku tidak suka kau mencari tahu urusan ku dan aku tidak suka kau orang tahu tentang keberadaan mu, atau selanjutnya kau akan berakhir di dapur ku, kau mengerti?"

will manggut manggut dengan rasa takut dan ia terduduk lemas, hannibal merasa ada yang tidak beres ia rasakan setiap menatapan mata sayu itu dan ini ia merasa ini tidak benar karena ia tidak ingin ada kaitan nya.

will manggut manggut dengan rasa takut dan ia terduduk lemas, hannibal merasa ada yang tidak beres ia rasakan setiap menatapan mata sayu itu dan ini ia merasa ini tidak benar karena ia tidak ingin ada kaitan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

will menatap botol kosong di tangan nya dan mengapa ia begitu teledor sehingga melupakan hal penting satu ini, pelan pelan ia menghampir hannibal yang menyiapkan makan malam.

"tuan"

"hmmm"

hannibal menyahut tanpa menoleh.

"aku mau izin keluar sebentar saja, aku janji aku akan kembali karena.....aku tidak mau membuat tuan marah"

hannibal menoleh menghadap will dan menancapkan pisau nya di talenan, melihat itu will mundur sedikit.

"mengapa kau mau keluar?"

"a....ada yang mau aku beli dan ini sangat penting"

will menyodorkan botol kosong dan surat surat untuk mendapatkan obat heat nya, hannibal memandang will dan ia melepaskan celemek nya.

"kenapa kau sangat teledor, aku tidak mau menerkam mu dan mencabik mu saat heat karena itu tidak menyenangkan dan aku tidak bisa menikmati bagaimana korban ku mati di tanganku"

will menunduk dalam dan hannibal langsung menariknya.

"kenakan jaket mu dan aku antar kau ke apotik, awas saja jika kau macam macam selagi kau membeli nya"

will mengangguk dan berlari di belakang mengikuti langkah hannibal yang cepat, will diam selama dalam perjalanan dan ia tidak berani bicar dengan hannibal yang sibuk menyetir.

tbc

Master & Slave (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang