Kala kunikmati semburat jingga di bumantara
Tanpa sengaja, indraku mendengar nada yang begitu familiar
Nada pesan yang kusematkan khusus untukmu
Seketika hatiku bergumam, mungkinkah itu kamu?
Tatkala kuraih dan kulihat layar ponsel milikku
Ternyata itu berasal dari ponsel orang lain
Senyuman kecut terpatri di wajahku
Seakan menertawakan anganku yang terlampau tinggi
Padahal aku sadar sangat kecil peluang itu
Jika kamu menghubungiku lebih dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gurat Pena
Non-Fictionkamu adalah pemilik suara dan hati yang begitu sulit untuk ku gapai... bukan tokoh utama dalam alur kehidupanku, tapi akan kujadikan dirimu tokoh utama dalam Sastra ciptaanku...