I Found You

7.7K 481 7
                                    

John terlihat gelisah. Sedari tadi ia terus mengelilingi ruang kamar hotelnya. Sesekali ia berdecak kesal sambil menatap ponselnya dan kembali berkeliling.

Ia sedang menunggu telepon dari Alex, yang notabenenya adalah sekretaris pribadi sekaligus sahabatnya semasa SMA.

Berbeda halnya dengan Nicole yang tengah duduk santai sambil memakan keripik kentang rasa jagung bakar. Wanita itu tengah asyik nenonton film kesukaannya, The Three Musketeers yang dibintangi oleh aktor favoritnya si pemeran utama.

"Huuu.. Ya Tuhan.. Logan Lerman lebih tampan 100 kali lipat jika ia menjadi seorang musketir! Aaaaa! Aku menyukaimu Logan!" histeris Nicole. John yang mendengarnya memutar mata.

"Berlebihan!" rutuknya.

Nicole menoleh sambil menatap John sinis dan melemparkan keripik kentang yang hampir sampai di mulutnya tadi. "Diam kau! Bilang saja kau iri dengan Logan karena ia tampan!" balasnya sinis.

"Untuk apa aku iri?! Nyatanya aku lebih tampan darinya," balas John dengan percaya dirinya. Nicole memutar mata.

"Terlalu percaya diri. Like father, like son!" rutuknya pelan. Kemudian ia kembali fokus menonton. Terkadang ia meremas keripik kentang di tangannya saat adegan yang menegangkan.

"Huh! Mana Alex?! Mengapa lama sekali?!" gerutu John. Ia menghentakkan kakinya kesal.

"Ck. Diamlah John!" Nicole berdecak kesal. Tapi hanya dianggap angin lalu oleh John. Buktinya ia masih saja menghentakkan kakinya kesal dan merutuki Alex.

"Ya Tuhan, John! Bisakah kau duduk tenang dan diam sejenak?! Aku sedang fokus menonton disini!" kesal Nicole kemudian mengalihkan lagi pandangannya ke arah TV.

"Bagaimana bisa aku tenang?! Aku tidak datang jauh-jauh dari London ke Venice hanya untuk menunggu sebuah alamat!"

"Kau pikir apa yang kulakukan disini?! Aku bahkan datang hanya untuk menonton film! Bayangkan! Untungnya film-film yang kau berikan di bintangi oleh Logan. Kalau bukan? Habislah kau!" Nicole mengalihkan lagi pandangannya ke TV.

"Kau tidak mungkin berani," remeh John.

"Jangan menantangku, Willburn!" Seru Nicole tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.

John memutar matanya. "Maniak," rutuknya.

"Aku dengar itu, John! Sekali lagi kau mengganggu acara menontonku, jangan salahkan aku kalau remote di tanganku mendarat di wajahmu!" John yang mulai ragu dengan keyakinannya bahwa Nicole tidak akan berani menghabisinya, akhirnya memilih duduk di kasur yang berukuran king size itu.

"Sial kau, Alex!" umpat John. Tiba-tiba, ponsel yang dipegangnya berbunyi dan tertera nama Alex di layarnya. Tanpa perlu berkedip ia langsung mengangkatnya dan menempelkannya ke telinga.

"Sialan kau! Aku daritadi menunggumu mengirim alamatnya!" sembur John.

"Wow! Ada yang tidak sabaran rupanya."

"Hey! Cepat kirimkan! Beruntung bagiku Nicole tidak membunuhku. Ia sedang fokus menonton film yang sudah berulang kali di tontonnya itu," gerutu John.

"Film apa?"

"The Three Musketeers," jawab John malas.

"Wajar saja kalau ia menontonnya berulang kali. Film itu memang bagus. Aku sudah menontonnya sam--"

"Aku tidak peduli sedikit pun, Alex! Cepat kirimkan alamatnya! Aku sudah menunggumu lama sejak tadi!" gemas John.

"Lama kau bilang? Tapi kau baru menyuruhku mencari alamatnya sekitar setengah jam yang lalu, John," jawab Alex dengan santainya.

5 Days, and I'm in Love With You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang